حيات الدنيا حيات قليلة فلا تلغ حياة أبدية

Jumat, 10 Juni 2016

Tafsir Jalalain Terjemah Surat Al Jaatsiyah ayat 1 sampai dengan 20


Tafsir Jalalain Terjemah Surat Al Jaatsiyah ayat 1 sampai dengan 20

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ


===========================


{ حم } الله اعلم بمراده به

1. (Ha Mim) hanya Allah sajalah yang mengetahui arti dan maksudnya.

{ تنزيل الكتاب } القرآن مبتدأ { من الله } خبره { العزيز } في ملكه { الحكيم } في صنعه

2. (Diturunkannya Kitab ini) yakni Alquran; lafal ayat ini berkedudukan menjadi Mubtada (dari Allah) menjadi Khabar dari Mubtada (Yang Maha Perkasa) di dalam kerajaan-Nya (lagi Maha Bijaksana) di dalam perbuatan-Nya.

{ إن في السماوات والأرض } أي في خلقهما { لآيات } دالة على قدرة الله ووحدانيته تعالى { للمؤمنين }

3. (Sesungguhnya pada langit dan bumi) pada penciptaan keduanya (benar-benar terdapat tanda-tanda) yang menunjukkan kepada kekuasaan dan keesaan Allah (bagi orang-orang yang beriman.)

{ وفي خلقكم } أي في خلق كل منكم من نطفة ثم علقة ثم مضغة إلى أن صار إنسانا { و } خلق { ما يبث } يفرق في الأرض { من دابة } هي ما يدب على الأرض من الناس وغيرهم { آيات لقوم يوقنون } بالبعث

4. (Dan pada penciptaan kalian) penciptaan masing-masing di antara kalian, yaitu mulai dari air mani, lalu berupa darah kental, kemudian segumpal daging, lalu menjadi manusia (dan) penciptaan (apa yang bertebaran) di muka bumi (berupa makhluk-makhluk yang melata) arti kata Ad-Daabbah adalah makhluk hidup yang melata di permukaan bumi, yaitu berupa manusia dan lain-lainnya (terdapat tanda-tanda kekuasaan Allah dan keesaan-Nya bagi kaum yang meyakini) adanya hari berbangkit.

{ و } في { اختلاف الليل والنهار } ذهابهما ومجيئهما { وما أنزل الله من السماء من رزق } مطر لأنه سبب الرزق { فأحيا به الأرض بعد موتها وتصريف الرياح } تقليبها مرة جنوبا ومرة شمالا وباردة وحارة { آيات لقوم يعقلون } الدليل فيؤمنون

5. (Dan) pada (pergantian malam dan siang) yaitu datang dan perginya kedua waktu itu (dan rezeki yang diturunkan Allah dari langit) berupa hujan, dikatakan rezeki karena hujan itu merupakan penyebab rezeki (lalu dihidupkan-Nya dengan air hujan itu bumi sesudah matinya, dan pada pertukaran angin) atau pergantiannya, terkadang bertiup ke arah selatan, terkadang bertiup ke arah utara, terkadang datang membawa udara dingin, dan terkadang datang membawa udara panas (terdapat tanda-tanda pula bagi kaum yang berakal) yaitu tanda-tanda yang menunjukkan kekuasaan dan keesaan Allah, karenanya mereka beriman.

{ تلك } الآيات المذكورة { آيات الله } حججه الدالة على وحدانيته { نتلوها } نقصها { عليك بالحق } متعلق بنتلوا { فبأي حديث بعد الله } أي حديثه وهو القرآن { وآياته } حججه { يؤمنون } أي كفار مكة أي لا يؤمنون وفي قراءة بالتاء

6. (Itulah) yakni tanda-tanda yang telah disebutkan itu (ayat-ayat Allah) maksudnya, hujah-hujah-Nya yang menunjukkan kepada keesaan-Nya (yang Kami membacakannya) yang Kami ceritakan (kepadamu dengan sebenarnya) lafal Bil haqqi ber-ta'aluq kepada lafal Natluuhaa (maka dengan perkataan mana lagi sesudah Allah) sesudah firman-Nya, yang dimaksud adalah Alquran (dan keterangan-keterangan-Nya) atau hujah-hujah-Nya (mereka beriman) orang-orang kafir Mekah itu mereka tidak beriman. Menurut suatu qiraat lafal Yu'minuuna dibaca Tu'minuuna.

{ ويل } كلمة عذاب { لكل أفاك } كذاب { أثيم } كثير الإثم

7. (Kecelakaan yang besarlah) lafal Al-Wail menunjukkan kalimat azab (bagi tiap-tiap orang yang banyak berdusta) atau pendusta (lagi banyak berdosa) banyak dosanya.

{ يسمع آيات الله } القرآن { تتلى عليه ثم يصر } على كفره { مستكبرا } متكبرا عن الإيمان { كأن لم يسمعها فبشره بعذاب أليم } مؤلم

8. (Dia mendengar ayat-ayat Allah) yakni Alquran (dibacakan kepadanya kemudian dia tetap) atas kekafirannya (menyombongkan diri) takabur tidak mau beriman (seakan-akan dia tidak mendengarnya. Maka beri kabar gembiralah dia dengan azab yang pedih) azab yang menyakitkan.

{ وإذا علم من آياتنا } أي القرآن { شيئا اتخذها هزوا } أي مهزوءا بها { أولئك } أي الأفاكون { لهم عذاب مهين } ذو إهانة

9. (Dan apabila dia mengetahui tentang ayat-ayat Kami) yakni Alquran (barang sedikit, maka ayat-ayat itu dijadikannya olok-olok) yakni menjadi bahan ejekan mereka. (Merekalah) orang-orang yang banyak mendustakan ayat-ayat Kami itu (yang memperoleh azab yang menghinakan) artinya, siksaan yang mengandung kehinaan.

{ من ورائهم } أي أمامهم لأنهم في الدنيا { جهنم ولا يغني عنهم ما كسبوا } من المال والفعال { شيئا ولا ما اتخذوا من دون الله } أي الأصنام { أولياء ولهم عذاب عظيم }

10. (Di hadapan mereka) di sini diartikan di hadapan mereka sekalipun lafalnya mengatakan Min Waraa-ihim yakni di belakang mereka, hal ini mengingat mereka masih hidup di dunia (neraka Jahanam dan tidak akan berguna bagi mereka apa yang telah mereka upayakan) berupa harta benda dan hasil-hasil kerja mereka (barang sedikit pun, dan tidak pula berguna apa yang mereka jadikan selain dari Allah) yang dimaksud adalah berhala-berhala (sebagai sesembahan-sesembahan. Dan bagi mereka azab yang besar.)

{ هذا } أي القرآن { هدى } من الضلالة { والذين كفروا بآيات ربهم لهم عذاب } حظ { من رجز } أي عذاب { أليم } موجع

11. (Ini) Alquran ini (adalah petunjuk) dari kesesatan. (Dan orang-orang yang kafir kepada ayat-ayat Rabbnya bagi mereka azab) yakni bagian (yaitu siksa) atau azab (yang sangat pedih) sangat menyakitkan.

{ الله الذي سخر لكم البحر لتجري الفلك } السفن { فيه بأمره } بإذنه { ولتبتغوا } تطلبوا بالتجارة { من فضله ولعلكم تشكرون }

12. (Allahlah yang menundukkan lautan untuk kalian supaya bahtera-bahtera dapat berlayar) yaitu perahu-perahu (padanya dengan perintah-Nya) dengan seizin-Nya (dan supaya kalian dapat mencari) melalui berdagang (sebagian karunia-Nya dan mudah-mudahan kalian bersyukur.)

{ وسخر لكم ما في السماوات } من شمس وقمر ونجوم وماء وغيره { وما في الأرض } من دابة وشجر ونبات وأنهار وغيرها أي خلق ذلك لمنافعكم { جميعا } تأكيد { منه } حال أي سخرها كائنة منه تعالى { إن في ذلك لآيات لقوم يتفكرون } فيها فيؤمنون

13. (Dan Dia menundukkan untuk kalian apa yang ada di langit) berupa matahari bulan bintang-bintang, air hujan dan lain-lainnya (dan apa yang ada di bumi) berupa binatang-binatang, pohon-pohonan, tumbuh-tumbuhan, sungai-sungai dan lain-lainnya. Maksudnya, Dia menciptakan kesemuanya itu untuk dimanfaatkan oleh kalian (semuanya) lafal Jamii'an ini berkedudukan menjadi Taukid, atau mengukuhkan makna lafal sebelumnya (dari-Nya) lafal Minhu ini menjadi Hal atau kata keterangan keadaan, maksudnya semuanya itu ditundukkan oleh-Nya. (Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda kekuasaan dan keesaan Allah bagi kaum yang berpikir) mengenainya, karena itu lalu mereka beriman.

{ قل للذين آمنوا يغفروا للذين لا يرجون } يخافون { أيام الله } وقائعه أي اغفروا للكفار ما وقع منهم من الأذى لكم وهذا قبل الأمر بجهادهم { ليجزي } أي الله وفي قراءة بالنون { قوما بما كانوا يكسبون } من الغفر للكفار أذاهم

14. (Katakanlah kepada orang-orang yang beriman hendaklah mereka memaafkan orang-orang yang tiada mengharapkan) mereka yang tidak takut (akan hari-hari Allah) yaitu hari-hari di waktu Allah menimpakan azab kepada mereka. Maksudnya, maafkanlah orang-orang kafir atas perlakuan mereka terhadap diri kalian yang menyakitkan itu. Ayat ini diturunkan sebelum ada perintah untuk berjihad melawan mereka (karena Dia akan membalas) Allah akan membalas; menurut suatu qiraat dibaca Linajziya, artinya: karena Kami akan membalas (sesuatu kaum terhadap apa yang telah mereka kerjakan) atas pemaafannya terhadap orang-orang kafir yang telah menyakiti mereka.

{ من عمل صالحا فلنفسه } عمل { ومن أساء فعليها } أساء { ثم إلى ربكم ترجعون } تصيرون فيجازي المصلح والمسيء

15. (Barang siapa yang mengerjakan amal yang saleh maka itu adalah untuk dirinya sendiri) (dan barang siapa mengerjakan kejahatan, maka itu akan menimpa dirinya sendiri) (kemudian kepada Rabb kalianlah kalian dikembalikan) kalian akan dikembalikan kemudian orang yang berbuat baik dan orang yang berbuat jahat akan menerima balasannya masing-masing.

{ ولقد آتينا بني إسرائيل الكتاب } التوراة { والحكم } به بين الناس { والنبوة } لموسى وهارون منهم { ورزقناهم من الطيبات } الحلالات كالمن والسلوى { وفضلناهم على العالمين } عالمي زمانهم العقلاء

16. (Dan sesungguhnya telah Kami berikan kepada Bani Israel Alkitab) yakni Taurat (dan hukum) yakni kitab Taurat sebagai sumber hukum untuk memutuskan perkara di antara orang-orang Bani Israel (dan kenabian) kepada Musa dan Harun, di antara mereka (dan Kami berikan kepada mereka rezeki-rezeki yang baik) atau rezeki-rezeki yang halal, yaitu manna dan salwa (dan Kami lebihkan mereka atas bangsa-bangsa) atas orang-orang pandai di zamannya.

{ وآتيناهم بينات من الأمر } أمر الدين من الحلال والحرام وبعثة محمد عليه أفضل الصلاة والسلام { فما اختلفوا } في بعثته { إلا من بعد ما جاءهم العلم بغيا بينهم } أي لبغي حدث بينهم حسدا له { إن ربك يقضي بينهم يوم القيامة فيما كانوا فيه يختلفون }

17. (Dan Kami berikan kepada mereka keterangan-keterangan yang nyata tentang urusan) agama, menyangkut masalah halal dan haram, serta berita tentang akan diutusnya Nabi Muhammad (maka mereka tidak berselisih) tentang diutusnya Nabi Muhammad (melainkan sesudah datang kepada mereka pengetahuan karena permusuhan di antara mereka) karena permusuhan yang ada di antara mereka sebab mereka dengki kepada Nabi Muhammad. (Sesungguhnya Rabbmu akan memutuskan antara mereka pada hari kiamat terhadap apa yang mereka selalu berselisih padanya.)

{ ثم جعلناك } يا محمد { على شريعة } طريقة { من الأمر } أمر الدين { فاتبعها ولا تتبع أهواء الذين لا يعلمون } في عبادة غير الله

18. (Kemudian Kami jadikan kamu) hai Muhammad (berada di atas suatu syariat) yakni peraturan (dari urusan itu) dari urusan agama (maka ikutilah syariat itu dan janganlah kamu ikuti hawa nafsu orang-orang yang tidak mengetahui) untuk menyembah kepada selain Allah.

{ إنهم لن يغنوا } يدفعوا { عنك من الله } من عذابه { شيئا وإن الظالمين } الكافرين { بعضهم أولياء بعض والله ولي المتقين }

19. (Sesungguhnya mereka sekali-kali tidak akan dapat memberikan manfaat) mereka tidak akan dapat menolak (atas kamu dari siksaan Allah) yakni azab-Nya (barang sedikit pun. Dan sesungguhnya orang-orang yang zalim itu) orang-orang kafir itu (sebagian mereka menjadi penolong bagi sebagian yang lain dan Allah adalah Pelindung orang-orang yang bertakwa.)

{ هذا } القرآن { بصائر للناس } معالم يتبصرون بها في الأحكام والحدود { وهدى ورحمة لقوم يوقنون } بالبعث

20. (Inilah) Alquran ini (adalah pedoman bagi manusia) artinya, sebagai pedoman yang dijadikan sumber bagi mereka dalam masalah hukum-hukum dan hudud (petunjuk dan rahmat bagi kaum yang meyakini) adanya hari berbangkit.

BERSAMBUNG




Back to The Title

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Back to top