حيات الدنيا حيات قليلة فلا تلغ حياة أبدية

Jumat, 10 Juni 2016

Tafsir Jalalain Terjemah Surat Az Zukhruf ayat 61 sampai dengan 89


Tafsir Jalalain Terjemah Surat Az Zukhruf ayat 61 sampai dengan 89

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ


===========================


{ وإنه } أي عيسى { لعلم للساعة } تعلم بنزوله { فلا تمترن بها } أي تشكن فيها حذف منه نون الرفع للجزم وواو الضمير لالتقاء الساكنين { و } قل لهم { اتبعون } على التوحيد { هذا } الذي آمركم به { صراط } طريق { مستقيم }

61. (Dan sesungguhnya dia) Nabi Isa itu (benar-benar merupakan pengetahuan tentang hari kiamat) artinya, dengan diturunkannya dia maka diketahuilah dekatnya hari kiamat. (Karena itu janganlah kalian ragu-ragu tentang kiamat itu) atau janganlah kalian meragukannya. Lafal Tamtarunna asalnya Tamtarunanna, kemudian dibuang daripadanya Nun alamat rafa' karena dijazmkan, dan dibuang pula daripadanya Wawu Dhamir jamak tetapi bukan karena Illat bertemunya dua huruf yang disukunkan, sehingga jadilah Tamtarunna. (Dan) katakanlah kepada mereka, ("Ikutilah aku) yakni ajaran tauhid ini. (Inilah) apa yang kuperintahkan kalian menjalankannya (jalan) atau tuntunan (yang lurus.)

{ ولا يصدنكم } يصرفنكم عن دين الله { الشيطان إنه لكم عدو مبين } بين العداوة

62. (Dan janganlah kalian sekali-kali dipalingkan) dapat dipalingkan dari agama Allah (oleh setan; sesungguhnya setan itu musuh yang nyata bagi kalian") nyata permusuhannya.

{ ولما جاء عيسى بالبينات } بالمعجزات والشرائع { قال قد جئتكم بالحكمة } بالنبوة وشرائع الإنجيل { ولأبين لكم بعض الذي تختلفون فيه } من أحكام التوراة من أمر الدين وغيره فبين لهم أمر الدين { فاتقوا الله وأطيعون }

63. (Dan tatkala Isa datang dengan membawa keterangan-keterangan) mukjizat-mukjizat dan syariat-syariat (dia berkata, "Sesungguhnya aku datang kepada kalian dengan membawa hikmah) kenabian dan syariat Injil (dan untuk menjelaskan kepada kalian sebagian dari apa yang kalian berselisih tentangnya) yakni tentang hukum-hukum Taurat, yaitu menyangkut masalah agama dan masalah-masalah lainnya, Nabi Isa menjelaskan kepada mereka perkara agama yang sebenarnya (maka bertakwalah kepada Allah dan taatlah kepadaku.")

{ إن الله هو ربي وربكم فاعبدوه هذا صراط } طريق { مستقيم }

64. (Sesungguhnya Allah Dialah Rabbku dan Rabb kalian, maka sembahlah Dia, ini adalah jalan) tuntunan (yang lurus.)

{ فاختلف الأحزاب من بينهم } في عيسى أهو الله أو ابن الله أو ثالث ثلاثة { فويل } كلمة عذاب { للذين ظلموا } كفروا بما قالوه في عيسى { من عذاب يوم أليم } مؤلم

65. (Maka berselisihlah golongan-golongan di antara mereka) tentang perkara Nabi Isa ini, apakah dia anak Allah atau Allah, atau tuhan yang ketiga (maka kecelakaan yang besarlah) lafal Al Wail menunjukkan kalimat azab (bagi orang-orang yang lalim) bagi orang-orang kafir, karena perkataan yang mereka ucapkan mengenai Nabi Isa (yaitu siksaan hari yang pedih) atau azab yang menyakitkan.

{ هل ينظرون } أي كفار مكة أي ما ينتظرون { إلا الساعة أن تأتيهم } بدل من الساعة { بغتة } فجأة { وهم لا يشعرون } بوقت مجيئها قبله

66. (Mereka tidak menunggu) orang-orang kafir Mekah tidak menunggu-nunggu (kecuali kedatangan hari kiamat kepada mereka) lafal An Ta-tiyahum menjadi Badal dari lafal As Sa'ah (dengan tiba-tiba) atau sekonyong-konyong (sedangkan mereka tidak menyadarinya) tidak menyadari kedatangannya sebelum itu.

{ الأخلاء } على المعصية في الدنيا { يومئذ } يوم القيامة متعلق بقوله { بعضهم لبعض عدو إلا المتقين } المتحابين في الله على طاعته فإنهم أصدقاء ويقال لهم :

67. (Teman-teman akrab) dalam hal maksiat sewaktu di dunia (pada hari itu) pada hari kiamat itu lafal Yaumaidzin berta'alluq kepada firman selanjutnya (sebagian dari mereka menjadi musuh bagi sebagian yang lain kecuali orang-orang yang bertakwa) terkecuali orang-orang yang saling kasih mengasihi di dalam ketaatan kepada Allah , mereka itulah yang sebenarnya berteman, kemudian dikatakan kepada mereka yang bertakwa itu,

{ يا عباد لا خوف عليكم اليوم ولا أنتم تحزنون }

68. ("Hai hamba-hamba-Ku, tiada kekuatiran terhadap kalian pada hari ini dan tidak pula kalian bersedih hati.")

{ الذين آمنوا } نعت لعبادي { بآياتنا } القرآن { وكانوا مسلمين }

69. (Yaitu orang-orang yang beriman) lafal ayat ini menjadi Na'at atau sifat bagi lafal 'Ibaadi' pada ayat di atas (kepada ayat-ayat Kami) yakni Alquran (dan adalah mereka dahulu orang-orang yang berserah diri.)

{ ادخلوا الجنة أنتم } مبتدأ { وأزواجكم } زوجاتكم { تحبرون } تسرون وتكرمون خبر المبتدأ

70. (Masuklah kalian ke dalam surga, kalian) lafal Antum berkedudukan menjadi Mubtada (dan pasangan-pasangan kalian) yakni istri-istri kalian (digembirakan) dibahagiakan dan dimuliakan, lafal Tuhbaruuna menjadi Khabar dari Mubtada.

{ يطاف عليهم بصحاف } بقصاع { من ذهب وأكواب } جمع كوب وهو إناء لا عروه له ليشرب الشارب من حيث شاء { وفيها ما تشتهيه الأنفس } تلذذا { وتلذ الأعين } نظرا { وأنتم فيها خالدون }

71. (Diedarkan kepada mereka piring-piring) yang besar-besar (dari emas, gelas-gelas) tempat untuk minum yang tidak ada pengikatnya hingga si peminum dapat meminum dari sebelah mana saja; lafal Akwaabun adalah bentuk jamak dari lafal Kuubun (dan di dalam surga itu terdapat segala apa yang diingini oleh hati) untuk dinikmati kelezatannya (dan sedap dipandang mata) artinya, sangat menyejukkan bila dipandang (dan kalian kekal di dalamnya.)

{ وتلك الجنة التي أورثتموها بما كنتم تعملون }

72. (Dan itulah surga yang diwariskan kepada kalian disebabkan amal-amal yang dahulu kalian kerjakan.)

{ لكم فيها فاكهة كثيرة منها } أي بعضها { تأكلون } وكل مايؤكل يخلف بدله

73. (Di dalam surga itu ada buah-buahan yang banyak untuk kalian yang sebagiannya) sebagian daripadanya (kalian makan) dan setiap apa yang telah dimakan secara langsung mendapat penggantinya yang baru.

{ إن المجرمين في عذاب جهنم خالدون }

74. (Sesungguhnya orang-orang yang berdosa kekal di dalam azab neraka Jahanam.)

{ لا يفتر } يخفف { عنهم وهم فيه مبلسون } ساكتون سكوت يأس

75. (Tidak dihenti-hentikan) maksudnya, tidak diringankan (azab itu dari mereka sedangkan mereka di dalamnya berputus asa) yakni dalam keadaan diam berputus asa.

{ وما ظلمناهم ولكن كانوا هم الظالمين }

76. (Dan tidaklah Kami menganiaya mereka tetapi merekalah yang menganiaya diri mereka sendiri.)

{ ونادوا يا مالك } هوخازن النار { ليقض علينا ربك } ليمتنا { قال } بعد ألف سنة { إنكم ماكثون } مقيمون في العذاب دائما

77. (Mereka berseru, "Hai Malik!) dia adalah malaikat penjaga neraka (Biarlah Rabbmu membunuh kami saja") maksudnya, mematikan kami. (Dia menjawab) seruan mereka setelah seribu tahun kemudian, ("Kalian akan tetap tinggal") di dalam azab yang abadi untuk selama-lamanya.

قال تعال : { لقد جئناكم } أي أهل مكة { بالحق } على لسان الرسول { ولكن أكثركم للحق كارهون }

78. Allah berfirman: (Sesungguhnya Kami benar-benar telah membawa kepada kalian) hai penduduk Mekah (kebenaran) melalui lisan rasul (tetapi kebanyakan di antara kalian benci pada kebenaran itu.)

{ أم أبرموا } أي كفار مكة : أحكموا { أمرا } في كيد محمد النبي { فإنا مبرمون } محكمون كيدنا في إهلاكهم

79. (Bahkan mereka telah menetapkan) yaitu orang-orang kafir Mekah telah memutuskan (suatu tipu daya) kejahatan untuk mencelakakan Nabi Muhammad (maka sesungguhnya Kami menetapkan pula) keputusan Kami untuk membuat tipu muslihat guna membinasakan mereka.

{ أم يحسبون أنا لا نسمع سرهم ونجواهم } ما يسرون إلى غيرهم وما يجهرون به بينهم { بلى } نسمع ذلك { ورسلنا } الحفظة { لديهم } عندهم { يكتبون } ذلك

80. (Apakah mereka mengira, bahwa Kami tidak mendengar rahasia dan bisikan-bisikan mereka) yakni apa-apa yang mereka rahasiakan dari orang lain dan apa-apa yang mereka perlihatkan dengan terang-terangan di antara sesama mereka sendiri. (Sebenarnya) Kami mendengar hal tersebut (dan utusan-utusan Kami) yakni malaikat-malaikat pencatat amal perbuatan (di sisi mereka) di sisi orang-orang kafir (selalu mencatat) hal tersebut.

{ قل إن كان للرحمن ولد } فرضا { فأنا أول العابدين } للولد لكن ثبت أن لا ولد له تعالى فانتفت عبادته

81. (Katakanlah! Jika benar Tuhan Yang Maha Pemurah mempunyai anak) seumpamanya (maka akulah orang yang mula-mula menyembahnya) menyembah anak Tuhan itu, akan tetapi telah ditetapkan, bahwa tiada anak bagi-Nya, sehingga tiada pula penyembahan itu.

{ سبحان رب السماوات والأرض رب العرش } الكرسي { عما يصفون } يقولون من الكذب بنسبة الولد إليه

82. (Maha Suci Rabb Yang empunya langit dan bumi, Rabb Yang empunya Arasy) yakni Al-Kursi (dari apa yang mereka sifatkan) dari apa yang telah mereka katakan itu, berupa kedustaan terhadap-Nya, yaitu menisbatkan kepada-Nya mempunyai anak.

{ فذرهم يخوضوا } في باطلهم { ويلعبوا } في دنياهم { حتى يلاقوا يومهم الذي يوعدون } فيه العذاب وهو يوم القيامة

83. (Maka biarlah mereka tenggelam) dalam kesesatannya atau dalam kebatilannya (dan bermain-main) di dalam dunia mereka (sampai mereka menemui hari yang dijanjikan kepada mereka) yaitu azab yang dijanjikan kepada mereka pada hari kiamat nanti.

{ وهو الذي } هو { في السماء إله } بتحقيق الهمزتين وإسقاط الأولى وتسهيلها كالياء أي معبود { وفي الأرض إله } وكل من الظرفين متعلق بما بعده { وهو الحكيم } في تدبير خلقه { العليم } بمصالحهم

84. (Dan Dialah Tuhan yang disembah di langit) lafal Fis Samaa-i Ilaahun kedua huruf Hamzahnya dapat dibaca Tahqiq dan Tas-hil, yakni Tuhan yang disembah di langit (dan Tuhan yang disembah di bumi) kedua Zharaf yang ada dalam ayat ini berta'alluq kepada lafal sesudahnya (dan Dialah Yang Maha Bijaksana) di dalam mengatur makhluk-Nya (lagi Maha Mengetahui) kemaslahatan-kemaslahatan mereka.

{ وتبارك } تعظم { الذي له ملك السماوات والأرض وما بينهما وعنده علم الساعة } متى تقوم { وإليه يرجعون } بالياء والتاء

85. (Dan Maha Besar) Maha Agung (Tuhan Yang mempunyai kerajaan langit dan bumi; dan apa yang ada di antara keduanya; dan di sisi-Nyalah pengetahuan tentang hari kiamat) yakni kapan ia akan terjadi (dan hanya kepada-Nyalah kalian dikembalikan) lafal Turja'uuna dapat pula dibaca Yurja`uuna; berdasarkan qiraat kedua maka artinya: Dan hanya kepada-Nyalah mereka dikembalikan.

{ ولا يملك الذين يدعون } يعبدون أي الكفار { من دونه } أي من دون الله { الشفاعة } لأحد { إلا من شهد بالحق } أي قال : لا إله إلا الله { وهم يعلمون } بقلوبهم ما شهدوا به بألسنتهم وهم عيسى وعزير والملائكة فإنه يشفعون للمؤمنين

86. (Dan tidaklah memiliki apa-apa yang mereka seru) yang mereka sembah, dimaksud adalah orang-orang kafir pelakunya (selain Dia) selain Allah (suatu syafaat pun) bagi seseorang (tetapi yang dapat memberi syafaat ialah orang yang mengakui yang hak) yakni orang yang telah mengatakan, "Laa Ilaaha Illallaah"/tiada Tuhan selain Allah (dan mereka mengetahui) apa yang mereka akui dengan kalbunya, yaitu yang telah diucapkan oleh lisannya. Yang dimaksud antara lain ialah Nabi Isa, Nabi Uzair dan malaikat-malaikat, sesungguhnya mereka dapat memberi syafaat kepada orang-orang yang beriman.

{ ولئن } لام قسم { سألتهم من خلقهم ليقولن الله } حذف منه نون الرفع وواو الضمير { فأنى يؤفكون } يصرفون عن عبادة الله

87. (Dan sungguh jika) huruf Lam di sini bermakna Qasam (kamu bertanya kepada mereka, "Siapakah yang menciptakan mereka?" Niscaya mereka menjawab, "Allah") lafal Layaquulunna dibuang daripadanya Nun alamat Rafa' dan Wawu Dhamir jamak, karena asalnya adalah Layaquuluunanna (maka bagaimanakah mereka dapat dipalingkan) sehingga mereka tidak mau menyembah Allah?

{ وقيله } أي قول محمد النبي ونصبه على المصدر بفعله المقدر أي وقال { يا رب إن هؤلاء قوم لا يؤمنون }

88. (Dan ucapannya) ucapan Nabi Muhammad; dinashabkannya lafal Qiilihi karena menjadi Mashdar yang dinashabkan oleh Fi'ilnya yang Muqaddar atau diperkirakan keberadaannya; yakni, dan berkatalah dia, ("Ya Rabbku! Sesungguhnya mereka itu adalah kaum yang tidak beriman.")

قال تعالى : { فاصفح } أعرض { عنهم وقل سلام } منكم وهذا قبل أن يؤمر بقتالهم { فسوف يعلمون } بالياء والتاء تهديد لهم

89. Lalu Allah swt. berfirman: (Maka berpalinglah) artinya palingkanlah dirimu (dari mereka dan katakanlah, "Salam") selamat tinggal bagi kalian. Ayat ini diturunkan sebelum diperintah untuk memerangi mereka (Kelak mereka akan mengetahui) ayat ini mengandung ancaman buat mereka; dan dapat dibaca Ya'lamuuna atau Ta'lamuuna, kalau dibaca Ta'lamuuna artinya, kelak kalian akan mengetahui.

BERSAMBUNG




Back to The Title

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Back to top