حيات الدنيا حيات قليلة فلا تلغ حياة أبدية

Senin, 23 Mei 2016

Tafsir Jalalain Terjemah Surat At Taubah ayat 1 sampai dengan 30


Tafsir Jalalain Terjemah Surat At Taubah ayat 1 sampai dengan 30

هذه { براءة من الله ورسوله } وأصله { إلى الذين عاهدتم من المشركين } عهدا مطلقا أو دون أربعة أشهر أو فوقها ونص العهد بما يذكر في قوله :


001. Inilah pernyataan (Pemutusan perhubungan daripada Allah dan Rasul-Nya) yang ditunjuk (kepada orang-orang musyrikin yang kalian telah mengadakan perjanjian dengan mereka) yakni perjanjian yang bersifat mutlak, atau perjanjian yang berlaku kurang dari empat bulan, atau lebih dari empat bulan kemudian perjanjian itu dirusak sebagaimana yang akan disebut pada ayat berikutnya.

{ فسيحوا } سيروا آمنين أيها المشركون { في الأرض أربعة أشهر } أولها شوال بدليل ما سيأتي ولا أمان لكم بعدها { واعلموا أنكم غير معجزي الله } أي فائتي عذابه { وأن الله مخزي الكافرين } مذلهم في الدنيا بالقتل والأخرى بالنار


002. (Maka berjalanlah kalian) artinya berjalanlah kalian dengan aman, hai kaum musyrikin (di muka bumi selama empat bulan) dimulai pada bulan Syawal berdasarkan petunjuk yang akan disebutkan nanti. Tiada keamanan lagi bagi kalian sesudah empat bulan itu (dan ketahuilah bahwa sesungguhnya kalian tidak dapat melemahkan Allah) artinya terluput dari azab-Nya (dan sesungguhnya Allah menghinakan orang-orang kafir) Dialah yang membuat mereka hina di dunia melalui pembunuhan dan di akhirat kelak dengan siksaan neraka.

{ وأذان } إعلام { من الله ورسوله إلى الناس يوم الحج الأكبر } يوم النحر { أن } أي بأن { الله بريء من المشركين } وعهودهم { ورسوله } بريء أيضا وقد بعث النبي صلى الله عليه و سلم عليا من السنة وهي سنة تسع فأذن يوم النحر بمنى بهذه الآيات وأن لا يحج بعد العام مشرك ولا يطوف بالبيت عريان رواه البخاري { فإن تبتم } من الكفر { فهو خير لكم وإن توليتم } عن الإيمان { فاعلموا أنكم غير معجزي الله وبشر } أخبر { الذين كفروا بعذاب أليم } مؤلم وهو القتل والأسر في الدنيا والنار في الآخرة


003. (Dan inilah suatu permakluman) pengumuman (dari Allah dan Rasul-Nya kepada umat manusia pada hari haji akbar) yaitu hari raya kurban (bahwa) sesungguhnya (Allah berlepas diri dari orang-orang musyrik) dan perjanjian-perjanjian mereka (dan Rasul-Nya) demikian pula. Sehubungan dengan ayat ini Imam Bukhari telah meriwayatkan sebuah hadis, bahwa pada tahun itu juga, yaitu tahun sembilan Hijriah, Nabi saw. mengutus Ali untuk mempermaklumkan ayat-ayat ini pada hari raya kurban di Mina. (Yang isinya ialah), bahwasanya sesudah tahun ini tidak boleh lagi orang musyrik melakukan haji dan tawaf di Baitullah dan tidak boleh pula tawaf di Baitullah dengan telanjang. (Kemudian jika kalian, kaum musyrikin, bertobat) dari kekafiran (maka bertobat itu lebih baik bagi kalian dan jika kalian berpaling) dari iman (maka ketahuilah bahwa sesungguhnya kalian tidak dapat melemahkan Allah. Dan beritakanlah) beritahukanlah (kepada orang-orang kafir akan siksaan yang pedih) azab yang pedih dengan cara dibunuh dan ditawan dan mendapat siksaan neraka kelak di akhirat.

{ إلا الذين عاهدتم من المشركين ثم لم ينقصوكم شيئا } من شروط العهد { ولم يظاهروا } يعاونوا { عليكم أحدا } من الكفار { فأتموا إليهم عهدهم إلى } انقضاء { مدتهم } التي عاهدتم عليها { إن الله يحب المتقين } بإتمام العهود


004. (Kecuali orang-orang musyrik yang kalian telah mengadakan perjanjian dengan mereka dan mereka tidak merusak sedikit pun) syarat-syarat yang tertera dalam perjanjian itu (dan tidak pula mereka membantu) bersekongkol dengan (seseorang untuk memusuhi kalian) dari kalangan orang-orang kafir (maka terhadap mereka itu penuhilah janjinya sampai) habis (batas waktunya.) yang telah kalian tentukan dalam perjanjian itu (Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertakwa) yakni mereka yang memenuhi janjinya.

{ فإذا انسلخ } خرج { الأشهر الحرم } وهي آخر مدى التأجيل { فاقتلوا المشركين حيث وجدتموهم } في حل أو حرم { وخذوهم } بالأسر { واحصروهم } في القلاع والحصون حتى يضطروا إلى القتل أو الإسلام { واقعدوا لهم كل مرصد } طريق يسلكونه ونصب كل على نزع الخافض { فإن تابوا } من الكفر { وأقاموا الصلاة وآتوا الزكاة فخلوا سبيلهم } ولا تتعرضوا لهم { إن الله غفور رحيم } لمن تاب


005. (Apabila sudah habis) telah habis (bulan-bulan haram itu) hal ini merupakan batas maksimal masa penangguhan (maka bunuhlah orang-orang musyrik itu di mana saja kalian jumpai mereka) baik di tanah suci maupun di luar tanah suci (dan tangkaplah mereka) dengan menahannya (kepunglah mereka) dalam benteng-benteng dan tempat-tempat perlindungan mereka sehingga mereka terpaksa harus bertempur dengan kalian atau menyerah masuk Islam (dan intailah mereka di tempat pengintaian.) yakni jalan-jalan yang biasa mereka lalui. Dinashabkannya lafal kulla karena huruf jarnya dicabut. (Jika mereka bertobat) dari kekafiran (dan mendirikan salat serta menunaikan zakat, maka berilah kebebasan kepada mereka.) jangan sekali-kali kalian menghambat dan mempersulit mereka (Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.) terhadap orang yang bertobat.

{ وإن أحد من المشركين } مرفوع بفعل يفسره { استجارك } استأمنك من القتل { فأجره } أمنه { حتى يسمع كلام الله } القرآن { ثم أبلغه مأمنه } وهو دار قومه إن لم يؤمن لينظر في أمره { ذلك } المذكور { بأنهم قوم لا يعلمون } دين الله فلا بد لهم من سماع القرآن ليعلموا


006. (Dan jika seorang di antara orang-orang musyrik itu) lafal ahadun dirafa'kan oleh fi'il/kata kerja yang menafsirkan maknanya (meminta perlindungan kepadamu) maksudnya meminta suaka kepadamu supaya jangan dibunuh (maka lindungilah dia) berilah ia jaminan keamanan (supaya ia sempat mendengar firman Allah) yaitu Alquran (kemudian antarkanlah ia ke tempat yang aman baginya) yaitu tempat tinggal kaumnya, bilamana ternyata ia masih belum mau beriman, supaya ia mempertimbangkan sikapnya itu (Demikian itu) hal yang disebut itu (disebabkan mereka kaum yang tidak mengetahui) agama Allah, maka merupakan suatu keharusan bagi mereka mendengarkan Alquran terlebih dahulu supaya mereka mengetahui dan mengerti akan agama Allah.

{ كيف } أي لا { يكون للمشركين عهد عند الله وعند رسوله } وهم كافرون بهما غادرون { إلا الذين عاهدتم عند المسجد الحرام } يوم الحديبية وهم قريش المستثنون من قبل { فما استقاموا لكم } أقاموا على العهد ولم ينقضوه { فاستقيموا لهم } على الوفاء به وما شرطية { إن الله يحب المتقين } وقد استقام النبي صللا الله عليه وسلم على عهدهم حتى نقضوا بإعانة بني بكر على خراعة


007. (Bagaimana) tidak mungkin (bisa ada perjanjian aman dari Allah dan Rasul-Nya dengan orang-orang musyrik) sedangkan mereka masih tetap dalam kekafirannya terhadap Allah dan Rasul-Nya lagi berbuat khianat (kecuali orang-orang yang kalian telah mengadakan perjanjian dengan mereka di dekat Masjidilharam) ketika perang Hudaibiah; mereka adalah orang-orang Quraisy yang dikecualikan sebelumnya (maka selama mereka berlaku lurus terhadap kalian) selagi mereka menepati perjanjiannya dan tidak merusaknya (hendaklah kalian berlaku lurus pula terhadap mereka) dengan menunaikan perjanjian itu. Huruf maa pada lafal famastaqaamuu adalah maa syarthiyah. (Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertakwa) Nabi telah menepati perjanjiannya dengan mereka, sehingga mereka sendirilah yang merusak perjanjian itu, karena mereka membantu Bani Bakar untuk memerangi Bani Khuza'ah.

{ كيف } يكون لهم عهد { وإن يظهروا عليكم } يظفروا بكم { لا يرقبوا } يراعوا { فيكم إلا } قرابة { ولا ذمة } عهدا بل يؤذوكم ما استطاعوا وجملة الشرط حال { يرضونكم بأفواههم } بكلامهم الحسن { وتأبى قلوبهم } الوفاء به { وأكثرهم فاسقون } ناقضون للعهد


008. (Bagaimana bisa) ada perjanjian bagi orang-orang musyrikin (padahal jika mereka memperoleh kemenangan atas kalian) mereka mendapat kemenangan atas kalian (mereka tidak memelihara) tidak lagi mengindahkan (hubungan kekerabatan) hubungan kefamilian (dan tidak pula mengindahkan perjanjian) bahkan mereka akan berupaya sekuat tenaga untuk menyakiti dan mengganggu kalian. Jumlah syarat merupakan hal atau kata keterangan. (Mereka menyenangkan hati kalian dengan mulutnya) yakni melalui kata-kata manis mereka (sedangkan hatinya menolak) untuk menunaikan perjanjian itu. (Dan kebanyakan mereka adalah orang-orang yang fasik) selalu merusak perjanjian.

{ اشتروا بآيات الله } القرآن { ثمنا قليلا } من الدنيا أي تركوا اتباعها للشهوات والهوى { فصدوا عن سبيله } دينه { إنهم ساء } بئس { ما كانوا يعملون } ه عملهم هذا


009. (Mereka menukarkan ayat-ayat Allah) yakni Alquran (dengan harga yang sedikit) berupa harta duniawi. Atau dengan kata lain, mereka tidak mau mengikuti Alquran demi memperturutkan hawa nafsunya dan ketamakannya (lalu mereka menghalangi manusia dari jalan Allah) dari agama-Nya. (Sesungguhnya amat buruklah) amat jeleklah (apa yang mereka kerjakan) itu, seburuk-buruk pekerjaan adalah apa yang mereka lakukan.

{ لا يرقبون في مؤمن إلا ولا ذمة وأولئك هم المعتدون }


010. (Mereka tidak memelihara hubungan kerabat terhadap orang-orang mukmin dan tidak pula mengindahkan perjanjian. Dan mereka itulah orang-orang yang melampaui batas).

{ فإن تابوا وأقاموا الصلاة وآتوا الزكاة فإخوانكم } أي فهم إخوانكم { في الدين ونفصل } نبين { الآيات لقوم يعلمون } يتدبرون


011. (Jika mereka bertobat, mendirikan salat dan menunaikan zakat, maka mereka itu adalah saudara-saudara kalian) saudara bagi kalian (yang seagama. Dan Kami menjelaskan) Kami menerangkan (ayat-ayat itu bagi kaum yang mengetahui) kaum yang berpikir.

{ وإن نكثوا } نقضوا { أيمانهم } مواثيقهم { من بعد عهدهم وطعنوا في دينكم } عابوه { فقاتلوا أئمة الكفر } رؤساءه فيه وضع الظاهر موضع المضمر { إنهم لا أيمان } عهود { لهم } وفي قراءة بالكسر { لعلهم ينتهون } عن الكفر


012. (Jika mereka merusak) melanggar (sumpahnya) janjinya (sesudah mereka berjanji dan mereka mencerca agama kalian) yakni mencelanya (maka perangilah pemimpin-pemimpin orang-orang kafir) ketua-ketuanya; di dalam ayat ini isim dhahir mengganti kedudukan isim dhamir, yakni lafal aimmatal kufri mengganti kedudukan aimmatahum (sesungguhnya tiada janji) yaitu perjanjian (dari mereka) yang dapat dipegang. Menurut suatu qiraat lafal aimaan dibaca iimaan dengan memakai harakat kasrah pada awal hurufnya (agar mereka berhenti) dari kekafirannya.

{ ألا } للتحضيض { تقاتلون قوما نكثوا } نقضوا { أيمانهم } عهودهم { وهموا بإخراج الرسول } من مكة لما تشاوروا فيه بدار الندوة { وهم بدؤوكم } بالقتال { أول مرة } حيث قاتلوا خزاعة حلفاءكم مع بني بكر فما يمنعكم أن تقاتلوا { أتخشونهم } أتخافونهم { فالله أحق أن تخشوه } في ترك قتالهم { إن كنتم مؤمنين }


013. (Mengapakah tidak) sebagai suatu seruan (kalian perangi orang-orang yang telah merusak) mengingkari (janjinya) perjanjian mereka (padahal mereka telah keras kemauannya untuk mengusir Rasul) dari Mekah ketika mereka memusyawarahkan hal ini di Darun Nadwah (dan merekalah yang mulai) memerangi kalian (pada awal mulanya) di mana mereka telah memerangi Bani Khuzaah teman sepakta kalian untuk membantu Bani Bakar; apakah gerangan yang mencegah kalian untuk memerangi mereka (apakah kalian takut kepada mereka) merasa gentar menghadapi mereka (padahal Allah lah yang berhak untuk kalian takuti) bilamana kalian tidak memerangi mereka (jika kalian benar-benar orang yang beriman).

{ قاتلوهم يعذبهم الله } يقتلهم { بأيديكم ويخزهم } يذلهم بالأسر والقهر { وينصركم عليهم ويشف صدور قوم مؤمنين } بما فعل بهم هم بنو خزاعة


014. (Perangilah mereka niscaya Allah akan menyiksa mereka) Allah pasti akan membunuh mereka (dengan perantaraan tangan kalian dan Allah akan menghinakan mereka) Dia akan membuat mereka hina melalui cara penahanan dan penindasan (dan menolong kalian terhadap mereka serta melegakan hati orang-orang yang beriman) melalui apa yang telah dilakukan oleh Bani Khuzaah terhadap mereka yang merusak perjanjian.

{ ويذهب غيظ قلوبهم } كربها { ويتوب الله على من يشاء } بالرجوع إلى الإسلام كأبي سفيان { والله عليم حكيم }


015. (Dan menghilangkan panas hati orang-orang mukmin) kegelisahannya (Dan Allah menerima tobat orang yang dikehendaki-Nya) dengan masuk Islam seperti apa yang dilakukan oleh Abu Sofyan (Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana)

{ أم } بمعنى همزة الإنكار { حسبتم أن تتركوا ولما } لم { يعلم الله } علم ظهور { الذين جاهدوا منكم } بإخلاص { ولم يتخذوا من دون الله ولا رسوله ولا المؤمنين وليجة } بطانة وأولياء المعنى ولم يظهر المخلصون وهم الموصوفون بما ذكر من غيرهم { والله خبير بما تعملون }


016. (Apakah) mengandung makna ingkar (kalian mengira bahwa kalian akan dibiarkan begitu saja dan tiada) tidaklah (Allah mengetahui) dengan pengetahuan yang jelas (akan orang-orang yang berjihad di antara kalian) dengan hati yang tulus (dan tidak mengambil menjadi teman yang setia selain Allah, Rasul-Nya dan orang-orang yang beriman) artinya sebagai teman sejawat dan kekasih. Orang-orang yang berhati tulus itu tidak nampak jelas; yang dimaksud dengan mereka ialah orang-orang yang memiliki sifat-sifat seperti apa yang telah disebutkan di atas, mereka berbeda dengan orang-orang lain. (Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kalian kerjakan).

{ ما كان للمشركين أن يعمروا مساجد الله } بالإفراد والجمع بدخوله والقعود فيه { شاهدين على أنفسهم بالكفر أولئك حبطت } بطلت { أعمالهم } لعدم شرطها { وفي النار هم خالدون }


017. (Tidaklah pantas orang-orang musyrik itu memakmurkan mesjid-mesjid Allah) boleh dibaca mufrad dan boleh pula dibaca jamak, yakni dengan cara memasukinya dan duduk di dalamnya (sedangkan mereka mengakui bahwa mereka sendiri kafir. Itulah orang-orang yang sia-sia) batal (amal perbuatannya dan mereka kekal di dalam neraka).

{ إنما يعمر مساجد الله من آمن بالله واليوم الآخر وأقام الصلاة وآتى الزكاة ولم يخش } أحدا { إلا الله فعسى أولئك أن يكونوا من المهتدين }


018. (Sesungguhnya yang memakmurkan mesjid-mesjid Allah hanyalah orang-orang yang beriman kepada Allah dan hari kemudian serta tetap mendirikan salat, menunaikan zakat dan tidak takut) kepada seorang pun (selain kepada Allah, maka mereka orang-orang yang diharapkan termasuk orang-orang yang mendapat petunjuk).

{ أجعلتم سقاية الحاج وعمارة المسجد الحرام } أي أهل ذلك { كمن آمن بالله واليوم الآخر وجاهد في سبيل الله لا يستون عند الله } في الفضل { والله لا يهدي القوم الظالمين } الكافرين نزلت ردا على من قال ذلك وهو العباس أو غيره


019. (Apakah orang-orang yang memberi minum kepada orang-orang yang mengerjakan haji dan mengurus Masjidilharam kalian jadikan) orang-orang yang bertugas menunaikan hal-hal tersebut (sama dengan orang-orang yang beriman kepada Allah dan hari kemudian serta berjihad di jalan Allah? Mereka tidak sama di sisi Allah) dalam hal keutamaannya (dan Allah tidak memberikan petunjuk kepada kaum yang lalim) kepada orang-orang yang kafir. Ayat ini diturunkan berkenaan dengan sanggahan Allah terhadap orang yang mengatakan hal tersebut, dia adalah Abbas atau lainnya.

{ الذين آمنوا وهاجروا وجاهدوا في سبيل الله بأموالهم وأنفسهم أعظم درجة } رتبة { عند الله } من غيرهم { وأولئك هم الفائزون } الظافرون بالخير


020. (Orang-orang yang beriman dan berhijrah serta berjihad di jalan Allah dengan harta dan diri mereka adalah lebih tinggi derajat) yaitu kedudukan (di sisi Allah) daripada orang-orang selain mereka (dan itulah orang-orang yang mendapat kemenangan) orang-orang yang memperoleh kebaikan.

{ يبشرهم ربهم برحمة منه ورضوان وجنات لهم فيها نعيم مقيم } دائم


021. (Tuhan mereka menggembirakan mereka dengan memberikan rahmat daripada-Nya, keridaan dan surga, mereka memperoleh di dalamnya kesenangan yang kekal) abadi.

{ خالدين } حال مقدرة { فيها أبدا إن الله عنده أجر عظيم }


022. (Mereka kekal) menjadi kata keterangan dari lafal yang muqaddarah/tidak disebutkan (di dalamnya selama-lamanya. Sesungguhnya di sisi Allahlah pahala yang besar.)

ونزل فيمن ترك الهجرة لأجل أهله وتجارته : { يا أيها الذين آمنوا لا تتخذوا آباءكم وإخوانكم أولياء إن استحبوا } اختاروا { الكفر على الإيمان ومن يتولهم منكم فأولئك هم الظالمون }


023. Ayat ini diturunkan berkenaan dengan orang-orang yang tidak turut berhijrah karena alasan keluarga dan usaha perdagangannya yang tidak dapat ditinggalkan (Hai orang-orang yang beriman, janganlah kalian jadikan bapak-bapak dan saudara-saudara kalian menjadi wali, penguasa, kalian jika mereka lebih mengutamakan) lebih memilih (kekafiran atas keimanan dan siapa di antara kalian yang menjadikan mereka sebagai wali, maka mereka itulah orang-orang yang lalim).

{ قل إن كان آباؤكم وأبناؤكم وإخوانكم وأزواجكم وعشيرتكم } أقرباؤكم وفي قراءة عشيراتكم { وأموال اقترفتموها } اكتسبتموها { وتجارة تخشون كسادها } عدم نفاذها { ومساكن ترضونها أحب إليكم من الله ورسوله وجهاد في سبيله } فقعدتم لأجله عن الهجرة والجهاد { فتربصوا } انتظروا { حتى يأتي الله بأمره } تهديد لهم { والله لا يهدي القوم الفاسقين }


024. (Katakanlah, "Jika bapak-bapak, anak-anak, saudara-saudara, istri-istri dan kaum keluarga kalian) yaitu kaum kerabat kalian, menurut suatu qiraat lafal asyiiratukum dibaca asyiiraatukum (dan harta kekayaan yang kalian usahakan) harta hasil usaha kalian (dan perniagaan yang kalian khawatir kerugiannya) khawatir tidak laku (dan rumah-rumah tempat tinggal yang kalian sukai adalah lebih kalian cintai daripada Allah dan Rasul-Nya dan daripada berjihad di jalan-Nya) sehingga hal-hal tersebut mengakibatkan kalian enggan untuk melakukan hijrah dan berjihad di jalan-Nya (maka tunggulah) nantikanlah (sampai Allah mendatangkan keputusan-Nya) ayat ini mengandung makna ancaman buat mereka. (Dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang fasik").

{ لقد نصركم الله في مواطن } للحرب { كثيرة } كبدر وقريظة والنضير { و } واذكر { يوم حنين } واد بين مكة والطائف أي يوم قتالكم فيه هوازن وذلك في شوال سنة ثمان { إذ } بدل من يوم { أعجبتكم كثرتكم } فقلتم لن نغلب اليوم من قلة وكانوا اثني عشر ألفا والكفار أربعة آلاف { فلم تغن عنكم شيئا وضاقت عليكم الأرض بما رحبت } ما مصدرية أي مع رحبها أي سعتها فلم تجدوا مكانا تطمئنون إليه لشدة ما لحقكم من الخوف { ثم وليتم مدبرين } منهزمين وثبت النبي صلى الله عليه و سلم على بغلته البيضاء وليس معه غير العباس و أبوسفيان آخذ بركابه


025. (Sesungguhnya Allah telah menolong kalian di tempat-tempat) peperangan (yang banyak) seperti dalam perang Badar, perang melawan Bani Quraizhah dan perang melawan Bani Nadhir (dan) ingatlah (peperangan Hunain) Hunain adalah nama sebuah lembah yang terletak di antara kota Mekah dan Thaif. Artinya ingatlah sewaktu kalian berperang melawan orang-orang Hawazin, yaitu dalam bulan Syawal, tahun 8 Hijriah (yaitu di waktu) lafadz idz menjadi kata ganti dari lafal yaum (kalian menjadi congkak karena banyaknya jumlah kalian) lalu pada saat itu kalian mengatakan bahwa kami tidak akan dapat dikalahkan oleh golongan yang sedikit. Pada saat itu jumlah pasukan kaum Muslimin ada dua belas ribu orang sedangkan pasukan orang kafir hanya berjumlah empat ribu orang (maka jumlah yang banyak itu tidak memberi manfaat kepada kalian sedikit pun dan bumi yang luas itu telah terasa sempit oleh kalian) huruf maa adalah mashdariyah, artinya sekalipun bumi itu luas tetapi kalian tidak dapat menemukan tempat yang aman sebagai akibat dari pengaruh rasa takut yang menimpa pada saat itu (kemudian kalian lari ke belakang dengan bercerai-berai) karena terpukul akan tetapi Nabi tetap bertahan pada posisinya seraya menaiki kendaraan bagal putihnya dan tiada yang menemaninya selain Abbas serta Abu Sofyan yang memegang tali kendali kendaraan beliau.

{ ثم أنزل الله سكينته } طمأنينته { على رسوله وعلى المؤمنين } فردوا إلى النبي صلى الله عليه و سلم لما ناداهم العباس بإذنه وقاتلوا { وأنزل جنودا لم تروها } ملائكة { وعذب الذين كفروا } بالقتل والأسر { وذلك جزاء الكافرين }


026. (Kemudian Allah menurunkan ketenangan) rasa aman (kepada Rasul-Nya dan kepada orang-orang Mukmin) sehingga mereka kembali lagi bergabung dengan Nabi sewaktu Abbas memanggil/menyeru mereka atas instruksi dari Nabi, lalu mereka meneruskan peperangan itu (dan Allah menurunkan bala tentara yang kalian tiada melihatnya) yakni para malaikat (dan Allah menimpakan bencana kepada orang-orang kafir) sehingga banyak di antara mereka yang terbunuh dan tertawan (dan demikianlah pembalasan kepada orang-orang kafir).

{ ثم يتوب الله من بعد ذلك على من يشاء } منهم بالإسلام { والله غفور رحيم }


027. (Sesudah itu Allah menerima tobat dari orang-orang yang dikehendaki-Nya) dari kalangan orang-orang kafir karena masuk Islam (Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang).

{ يا أيها الذين آمنوا إنما المشركون نجس } قذر لخبث باطنهم { فلا يقربوا المسجد الحرام } أي لا يدخلوا الحرم { بعد عامهم هذا } عام تسع من الهجرة { وإن خفتم عيلة } فقرا بانقطاع تجارتهم عنكم { فسوف يغنيكم الله من فضله إن شاء } وقد أغناهم بالفتوح والجزية { إن الله عليم حكيم }


028. (Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya orang-orang yang musyrik itu najis) maksudnya kotor karena batin mereka najis (maka janganlah mereka mendekati Masjidilharam) artinya, mereka tidak boleh memasuki tanah suci (sesudah tahun ini) yakni tahun kesembilan Hijriah. (Dan jika kalian khawatir menjadi beban) fakir oleh sebab orang-orang musyrik itu tidak mau lagi berdagang dengan kalian (maka Allah nanti akan memberikan kekayaan kepada kalian dari karunia-Nya, jika Dia menghendaki) dan memang Allah telah membuat mereka kaya sesudah itu melalui banyaknya futuh/kemenangan dan jizyah yang berhasil mereka peroleh. (Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana).

{ قاتلوا الذين لا يؤمنون بالله ولا باليوم الآخر } وإلا لآمنوا بالنبي صلى الله عليه و سلم { ولا يحرمون ما حرم الله ورسوله } كالخمر { ولا يدينون دين الحق } الثابت الناسخ لغيره من الأديان وهو دين الإسلام { من } بيان للذين { الذين أوتوا الكتاب } أي اليهود والنصارى { حتى يعطوا الجزية } الخراج المضروب عليهم كل عام { عن يد } حال أي منقادين أو بأيديهم لا يوكلون بها { وهم صاغرون } أذلاء منقادون لحكم الإسلام


029. (Perangilah orang-orang yang tidak beriman kepada Allah dan tidak pula kepada hari kemudian) jika tidak demikian niscaya dari dahulu mereka sudah beriman kepada Nabi (dan mereka tidak mengharamkan apa yang telah diharamkan oleh Allah dan Rasul-Nya) seperti khamar (dan tidak beragama dengan agama yang benar) yakni agama yang telah ditetapkan oleh Allah yang mengganti agama-agama lainnya, yaitu agama Islam (yaitu orang-orang) lafal alladziina pada ayat ini berkedudukan menjelaskan lafal alladziina pada awal ayat (yang diberikan Alkitab kepada mereka) kepada orang-orang Yahudi dan orang-orang Nasrani (sampai mereka membayar jizyah) kharaj yang dibebankan kepada mereka untuk membayarnya setiap tahun (dengan patuh) lafal yadin berkedudukan menjadi hal/kata keterangan, artinya, secara taat dan patuh, atau mereka menyerahkannya secara langsung tanpa memakai perantara atau wakil (sedangkan mereka dalam keadaan tunduk) yaitu patuh dan taat terhadap peraturan/hukum Islam.

{ وقالت اليهود عزير ابن الله وقالت النصارى المسيح } عيسى { ابن الله ذلك قولهم بأفواههم } لا مستند لهم عليه بل { يضاهئون } يشابهون به { قول الذين كفروا من قبل } من آبائهم تقليدا لهم { قاتلهم } لعنهم { الله أنى } كيف { يؤفكون } يصرفون عن الحق مع قيام الدليل


030. (Orang-orang Yahudi berkata, "Uzair itu putra Allah," dan orang-orang Nasrani berkata, "Almasih itu) yakni Nabi Isa (adalah putra Allah." Demikian itulah ucapan mereka dengan mulut mereka tanpa ada sandaran dalil yang mendukung perkataannya itu, bahkan (mereka meniru-niru) perkataan mereka itu meniru (perkataan orang-orang kafir yang terdahulu) dari kalangan nenek moyang mereka, karena menuruti tradisi mereka. (Semoga mereka dilaknat) dikutuk (oleh Allah, bagaimana) mengapa (mereka sampai berpaling) maksudnya bagaimana mereka sampai berani berpaling dari kebenaran, padahal dalilnya sudah jelas dan gamblang.

BERSAMBUNG




Back to The Title

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Back to top