حيات الدنيا حيات قليلة فلا تلغ حياة أبدية

Jumat, 20 Mei 2016

Tafsir Jalalain Terjemah Surat Al A’raf ayat 31 sampai dengan 60


Tafsir Jalalain Terjemah Surat Al A’raf ayat 31 sampai dengan 60

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ


===========================


{ يا بني آدم خذوا زينتكم } ما يستر عورتكم { عند كل مسجد } عند الصلاة والطواف { وكلوا واشربوا } ما شئتم { ولا تسرفوا إنه لا يحب المسرفين }


031. (Hai anak Adam, pakailah pakaianmu yang indah) yaitu buat menutupi auratmu (di setiap memasuki mesjid) yaitu di kala hendak melakukan shalat dan tawaf (makan dan minumlah) sesukamu (dan janganlah berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang yang berlebih-lebihan).

{ قل } إنكارا عليهم { من حرم زينة الله التي أخرج لعباده } من اللباس { والطيبات } المستلذات { من الرزق قل هي للذين آمنوا في الحياة الدنيا } بالاستحقاق وإن شاركهم فيها غيرهم { خالصة } خاصة بهم بالرفع والنصب حال { يوم القيامة كذلك نفصل الآيات } نبينها مثل ذلك التفصيل { لقوم يعلمون } يتدبرون فإنهم المنتفعون بها


032. (Katakanlah,) sebagai rasa ingkar kepada mereka ("Siapakah yang mengharamkan perhiasan dari Allah yang telah dikeluarkan-Nya untuk hamba-hamba-Nya) yang terdiri dari pakaian (dan yang baik-baik) yakni kelezatan-kelezatan (dari rezeki?" Katakanlah, "Semuanya itu disediakan bagi orang-orang yang beriman dalam kehidupan dunia) yang berhak memilikinya sekalipun selain mereka turut pula memilikinya (khusus) khusus untuk mereka saja; dengan dibaca rafa` sedangkan dibaca nashab menjadi hal (di hari kiamat." Demikianlah Kami menjelaskan ayat-ayat itu) maksudnya Kami menerangkan hal itu sedemikian terincinya (bagi orang-orang yang mengetahui) yaitu mereka yang mau menggunakan pikirannya sebab hanya merekalah yang dapat memanfaatkannya secara baik.

{ قل إنما حرم ربي الفواحش } الكبائر كالزنا { ما ظهر منها وما بطن } اي جهرها وسرها { والإثم } المعصية { والبغي } على الناس { بغير الحق } هو الظلم { وأن تشركوا بالله ما لم ينزل به } بإشراكه { سلطانا } حجة { وأن تقولوا على الله ما لا تعلمون } من تحريم ما لم يحرم وغيره


033. (Katakanlah, "Tuhanku hanya mengharamkan perbuatan yang keji) yaitu dosa-dosa besar seperti perbuatan zina (baik yang tampak atau pun yang tersembunyi) yang terang-terangan atau pun yang sifatnya rahasia (dan perbuatan dosa) perbuatan maksiat (melanggar hak) orang lain (tanpa alasan yang benar) perbuatan lalim (mempersekutukan Allah dengan sesuatu yang Allah tidak menurunkan tentangnya) memusyrikkan-Nya (suatu kekuasaan pun) suatu hujah pun (dan mengharamkan mengada-adakan terhadap Allah apa yang tidak kamu ketahui.") yaitu mengharamkan apa yang tidak diharamkan dan lain sebagainya.

{ ولكل أمة أجل } مدة { فإذا جاء أجلهم لا يستأخرون } عنه { ساعة ولا يستقدمون } عليه


034. (Tiap-tiap umat mempunyai ajal) yakni masa tertentu (maka apabila telah datang ajalnya, mereka tidak dapat mengundurkannya) ajal itu (barang sesaat pun dan tidak dapat pula memajukannya) memajukan temponya.

{ يا بني آدم إما } فيه إدغام نون إن الشرطية في ما المزيدة { يأتينكم رسل منكم يقصون عليكم آياتي فمن اتقى } الشرك { وأصلح } عمله { فلا خوف عليهم ولا هم يحزنون } في الآخرة


035. (Hai anak-anak Adam, jika) lafal immaa merupakan gabungan antara in syarthiah dan maa zaaidah atau tambahan (datang kepadamu rasul-rasul daripada kamu yang menceritakan kepadamu ayat-ayat-Ku, maka siapa yang bertakwa) menjauhkan diri dari kemusyrikan (dan mengadakan perbaikan) amal perbuatannya (tidaklah ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak pula mereka bersedih hati) di akhirat kelak.

{ والذين كذبوا بآياتنا واستكبروا } تكبروا { عنها } فلم يؤمنوا بها { أولئك أصحاب النار هم فيها خالدون }


036. (Dan orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami dan menyombongkan diri) berlaku takabur (terhadapnya) sehingga mereka tidak mau percaya kepadanya (mereka itu penghuni-penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya).

{ فمن } أي لا أحد { أظلم ممن افترى على الله كذبا } بنسبة الشريك والولد إليه { أو كذب بآياته } القرآن { أولئك ينالهم } يصيبهم { نصيبهم } حظهم { من الكتاب } مما كتب لهم في اللوح المحفوظ من الرزق والأجل وغير ذلك { حتى إذا جاءتهم رسلنا } أي الملائكة { يتوفونهم قالوا } لهم تبكيتا { أين ما كنتم تدعون } تعبدون { من دون الله قالوا ضلوا } غبوا { عنا } فلم نرهم { وشهدوا على أنفسهم } عند الموت { أنهم كانوا كافرين }


037. (Maka siapakah) maksudnya tidak ada seorang pun (yang lebih lalim daripada orang yang membuat-buat dusta terhadap Allah) dengan mengatakan bahwa Allah itu mempunyai sekutu atau Ia beranak (atau mendustakan ayat-ayat-Nya?) yakni Alquran. (Orang-orang itu akan memperoleh) mereka tetap akan mendapat (bagian mereka) yakni bagian yang telah ditentukan untuknya (dalam Alkitab) yaitu apa-apa yang telah dipastikan dan tertulis untuk mereka di Lohmahfuz berupa rezeki, ajal dan lain-lainnya (sehingga bila datang kepada mereka utusan-utusan Kami) para malaikat (untuk mengambil nyawa mereka seraya mengatakan,) kepada mereka dengan nada mengejek ("Di mana berhala-berhala yang biasa kamu sembah) sesembahan-sesembahan yang selalu kamu puja-puja (selain Allah." Mereka menjawab, "Berhala-berhala itu telah lenyap) telah hilang (dari kami) sehingga kami tidak dapat melihatnya (dan mereka mengakui terhadap diri mereka) di kala menjelang ajalnya (bahwa mereka adalah orang-orang yang kafir").

{ قال } تعالى لهم يوم القيامة { ادخلوا في } جملة { أمم قد خلت من قبلكم من الجن والإنس في النار } متعلق بأدخلوا { كلما دخلت أمة } النار { لعنت أختها } التي قبلها لضلالها بها { حتى إذا اداركوا } تلاحقوا { فيها جميعا قالت أخراهم } وهم الأتباع { لأولاهم } اي لإجلائهم وهم المتبوعون { ربنا هؤلاء أضلونا فآتهم عذابا ضعفا } مضعفا { من النار قال } تعالى { لكل } منكم ومنهم { ضعف } عذاب مضعف { ولكن لا يعلمون } بالياء والتاء ما لكل فريق


038. (Allah berfirman,) Maha Tinggi Allah; Dia berfirman kepada mereka kelak di hari kiamat ("Masuklah kamu sekalian ke dalam) golongan (umat-umat yang telah terdahulu sebelum kamu dari kalangan jin dan manusia ke dalam neraka") Jar dan majrurnya berta'alluq pada lafal udkhuluu. (Setiap umat yang masuk) ke dalam neraka (dia mengutuk kawannya) yang sebelumnya telah menyesatkannya (sehingga apabila mereka masuk) menyusul kawan-kawannya (ke dalam neraka semuanya, berkatalah orang-orang yang masuk kemudian) mereka adalah orang-orang yang hanya mengikuti (kepada orang-orang yang masuk terdahulu) maksudnya para penghulu mereka yang menjadi panutan ("Ya Tuhan kami, mereka telah menyesatkan kami, sebab itu datangkanlah kepada mereka siksaan yang berlipat ganda) yang berkali-kali lipat (dari neraka." Allah berfirman,) Maha Tinggi Allah ("Masing-masing) dari kamu dan dari mereka (mendapat siksaan yang berlipat ganda) maksudnya azab yang berlipat ganda (akan tetapi mereka tidak mengetahui.") dengan memakai ya dan ta; mereka tidak mengetahui siksaan apa yang diterima oleh masing-masing golongan.

{ وقالت أولاهم لأخراهم فما كان لكم علينا من فضل } لأنكم لم تكفروا بسببنا فنحن وأنتم سواء قال تعالى لهم { فذوقوا العذاب بما كنتم تكسبون }


039. (Dan berkata orang-orang yang masuk terdahulu di antara mereka kepada orang-orang yang masuk kemudian, "Kamu tidak mempunyai kelebihan sedikit pun atas kami") sebab kamu ikut kafir seperti kami, maka kami dan kamu adalah sama, kemudian Allah berfirman kepada mereka semua, (maka rasakanlah siksaan dari perbuatan yang telah kamu lakukan).

{ إن الذين كذبوا بآياتنا واستكبروا } تكبروا { عنها } فلم يؤمنوا بها { لا تفتح لهم أبواب السماء } إذا عرج بأرواحهم إليها بعد الموت فيهبط بها إلى سجين بخلاف المؤمن فتفتح له ويصعد بروحه إلى السماء السابعة كما ورد في حديث { ولا يدخلون الجنة حتى يلج } يدخل { الجمل في سم الخياط } ثقب الإبرة وهو غير ممكن فكذا دخولهم { وكذلك } الجزاء { نجزي المجرمين } بالكفر


040. (Sesungguhnya orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami dan menyombongkan diri) mereka berlaku sombong (terhadapnya) kemudian mereka tidak mau percaya terhadapnya (sekali-kali tidak akan dibukakan bagi mereka pintu-pintu langit) yaitu apabila arwah-arwah mereka dinaikkan sesudah mati, sehingga arwah mereka turun kembali ke Sijjin atau neraka yang ada di dalam perut bumi. Berbeda dengan arwahnya orang yang beriman, pintu-pintu langit dibukakan untuknya, sehingga arwahnya dapat naik ke langit yang ke tujuh, demikianlah menurut penjelasan hadis (dan tidak pula mereka masuk surga hingga unta masuk) yakni jika ada unta yang dapat masuk (ke dalam lubang jarum) maksudnya lubang yang ada pada jarum; ini kata kiasan bahwa hal itu tidak mungkin terjadi, demikian pula masuknya mereka ke dalam surga. (Demikianlah) pembalasan itu (Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat kejahatan) oleh sebab kekafirannya.

{ لهم من جهنم مهاد } فراش { ومن فوقهم غواش } أغطية من النار جمع غاشية وتنوينه عوض من الياء المحذوفة { وكذلك نجزي الظالمين }


041. (Mereka mempunyai tikar tidur dari api neraka) alas untuk tidur (dan di atas mereka ada selimut) penutup dari api neraka ; ghawaasyin bentuk jamak dari kata ghaasyiyah, sedangkan tanwinnya adalah merupakan pergantian dari ya yang telah dibuang. (Demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang zalim).

{ والذين آمنوا وعملوا الصالحات } مبتدأ وقوله { لا نكلف نفسا إلا وسعها } طاقتها من العمل اعتراض بينه وبين خبره وهو { أولئك أصحاب الجنة هم فيها خالدون }


042. (Orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal-amal saleh) menjadi mubtada, sedangkan firman Allah swt. (Kami tidak memikulkan kewajiban kepada diri seseorang melainkan sekedar kesanggupannya) sesuai kemampuannya dalam beramal; ini adalah jumlah mu'taridhah antara mubtada dan khabarnya, sedangkan khabarnya ialah (mereka itulah penghuni-penghuni surga, mereka kekal di dalamnya).

{ ونزعنا ما في صدورهم من غل } حقد كان بينهم في الدنيا { تجري من تحتهم } تحت قصورهم { الأنهار وقالوا } عند الاستقرار في منازلهم { الحمد لله الذي هدانا لهذا } العمل الذي هذا جزاؤه { وما كنا لنهتدي لولا أن هدانا الله } حذف جواب لولا لدلالة ما قبله عليه { لقد جاءت رسل ربنا بالحق ونودوا أن } مخففة اي أنه أو مفسرة في المواضع الخمسة { تلكم الجنة أورثتموها بما كنتم تعملون }


043. (Dan Kami cabut segala macam dendam yang berada di dalam dada mereka) perasaan dengki yang pernah ada sewaktu mereka hidup di alam dunia (mengalir di bawah mereka) di bawah gedung-gedung tempat tinggal mereka (sungai-sungai dan mereka berkata,) tatkala mereka mulai menetap di tempat tinggal masing-masing ("Segala puji bagi Allah yang telah menunjuki kami kepada surga ini) yakni amal perbuatan yang balasannya adalah hal ini (Dan kami sekali-kali tidak akan mendapat petunjuk kalau Allah tidak memberi kami petunjuk) di sini membuang jawabnya laula, hal itu bisa diketahui karena ada tanda sebelumnya yang menunjukkan kepadanya. (Sesungguhnya telah datang rasul-rasul Tuhan kami, membawa kebenaran." Dan diserukan kepada mereka bahwasanya) dengan anna yang ditakhfifkan, yakni annahuu. Atau dapat juga berasal dari an mufassirah (itulah surga yang diwariskan kepadamu, disebabkan apa yang dahulu kamu kerjakan).

{ ونادى أصحاب الجنة أصحاب النار } تقريرا أو تبكيتا { أن قد وجدنا ما وعدنا ربنا } من الثواب { حقا فهل وجدتم ما وعد } كم { ربكم } من العذاب { حقا ؟ قالوا نعم فأذن مؤذن } نادى مناد { بينهم } بين الفريقين أسمعهم { أن لعنة الله على الظالمين }


044. (Dan penghuni-penghuni surga berseru kepada penghuni-penghuni neraka,) sebagai pernyataan dan ejekan ("Sesungguhnya kami telah memperoleh apa yang telah Tuhan kami menjanjikannya kepada kami) berupa pahala (dengan sebenarnya. Maka apakah kamu telah memperoleh apa yang telah dijanjikan) kepadamu (oleh Tuhanmu) berupa azab (dengan sebenarnya?" Mereka, penduduk neraka, menjawab, "Betul." Kemudian seorang penyeru, malaikat, mengumumkan) menyerukan pengumuman (di antara mereka) yaitu di antara kedua golongan itu. Malaikat itu mengumandangkan kepada mereka ("Kutukan Allah ditimpakan kepada orang-orang yang lalim).

{ الذين يصدون } الناس { عن سبيل الله } دينه { ويبغونها } اي يطلبون السبيل { عوجا } معوجة { وهم بالآخرة كافرون }


045. (Yaitu orang-orang yang menghalangi) manusia (dari jalan Allah) dari tuntunan agama-Nya (dan menginginkan agar jalan itu) maksudnya mereka menghendaki agar jalan Allah itu (bengkok) tidak lurus (dan mereka ingkar terhadap kehidupan akhirat).

{ وبينهما } اي أصحاب الجنة والنار { حجاب } حاجز قيل هو سور الأعراف { وعلى الأعراف } وهو سور الجنة { رجال } استوت حسناتهم وسيئاتهم كما في الحديث { يعرفون كلا } من أهل الجنة والنار { بسيماهم } بعلامتهم وهي بياض الوجوه للمؤمنين وسوادها للكافرين لرؤيتهم لهم إذ موضعهم عال { ونادوا أصحاب الجنة أن سلام عليكم } قال تعالى { لم يدخلوها } اي أصحاب الأعراف الجنة { وهم يطمعون } في دخولها قال الحسن : لم يطمعهم لا لكرامة يريدها بهم وروى الحاكم عن حذيفة قال : بينما هم كذلك إذ طلع عليهم ربك فقال قوموا ادخلوا الجنة فقد غفرت لكم


046. (Dan di antara keduanya) yaitu antara para penghuni surga dan para penghuni neraka (ada batas) penghalang; menurut suatu pendapat batas itu berupa tembok vang diberi nama Al-A'raaf (di atas Al-A`raaf itu) yakni nama tembok surga (ada orang-orang) yang amat tampan dan amat buruk rupanya, rupa mereka sama, artinya yang cantik sama cantiknya dan yang buruk sama pula buruknya, sebagaimana yang dijelaskan oleh hadis (yang mengenal masing-masing dari kedua golongan itu) penduduk surga dan neraka (dengan tanda-tanda mereka) ciri-ciri khas mereka, yakni berbadan putih bagi orang-orang yang beriman dan berbadan hitam bagi orang-orang kafir, oleh sebab orang-orang yang di atas Al-A`raaf itu dapat langsung melihat kedua golongan itu mengingat mereka berada di tempat yang tinggi. (Dan mereka menyeru penduduk surga, 'Mudah-mudahan Allah melimpahkan kesejahteraan atas kamu.') Allah swt. berfirman, ('Mereka belum lagi memasukinya) yakni para penghuni Al-A'raaf itu ke surga (sedangkan mereka ingin segera')" memasukinya. Hasan mengatakan, "Mereka tidak terdorong oleh rasa keinginan yang sangat melainkan karena memang Allah telah menghendakinya untuk mereka." Dan Imam Hakim telah meriwayatkan dari Hudzaifah yang telah mengatakan, "Tatkala calon penghuni surga itu dalam keadaan demikian berada di Al-A'raaf, kemudian Tuhanmu muncul di hadapan mereka seraya berfirman, 'Masuklah kamu sekalian ke dalam surga, sesungguhnya Aku telah mengampuni kamu.'"

{ وإذا صرفت أبصارهم } اي أصحاب الأعراف { تلقاء } جهة { أصحاب النار قالوا ربنا لا تجعلنا } في النار { مع القوم الظالمين }


047. (Dan apabila pandangan mereka dialihkan) yakni Ashhaabul A`raaf itu (ke arah) ke sebelah (penghuni neraka, mereka berkata, "Ya Tuhan kami! Janganlah Engkau tempatkan kami) di dalam neraka (bersama-sama orang-orang yang lalim itu").

{ ونادى أصحاب الأعراف رجالا } من أصحاب النار { يعرفونهم بسيماهم قالوا ما أغنى عنكم } من النار { جمعكم } المال أو كثرتكم { وما كنتم تستكبرون } اي واستكباركم عن الأيمان ويقولون لهم مشيرين إلى ضعفاء المسلمين :


048. (Dan orang-orang yang di atas Al-A`raaf memanggil beberapa orang pemuka-pemuka) penduduk neraka (yang mereka mengenalnya dengan tanda-tandanya dengan mengatakan, "Tidaklah memberi manfaat kepadamu) dapat menyelamatkanmu dari neraka (apa yang kamu kumpulkan) yakni harta benda atau banyaknya bilangan kamu (dan apa yang selalu kamu sombongkan itu.") yaitu kepongahanmu tidak mau beriman, kemudian orang-orang yang di atas Al-A`raaf bertanya kepada penghuni neraka seraya memberi isyarat kepada orang-orang Islam yang lemah.

{ أهؤلاء الذين أقسمتم لا ينالهم الله برحمة } قد قيل لهم { ادخلوا الجنة لا خوف عليكم ولا أنتم تحزنون } وقرئ : ادخلوا بالبناء للمفعول ودخلوا فجملة النفي حال اي مقولا لهم ذلك


049. ("Itukah orang-orang yang telah kamu bersumpah bahwa mereka tidak akan mendapat rahmat Allah?") akan tetapi telah dikatakan kepada orang-orang Islam yang lemah itu ("Masuklah ke dalam surga, tidak ada kekhawatiran terhadapmu dan tidak pula kamu bersedih hati") menurut suatu qiraat dibaca dengan bina maf'ul yakni udkhiluu dan dukhiluu, jumlah nafi menjadi hal yakni perkataan tersebut ditujukan kepada mereka.

{ ونادى أصحاب النار أصحاب الجنة أن أفيضوا علينا من الماء أو مما رزقكم الله } من الطعام { قالوا إن الله حرمهما } منعهما { على الكافرين }


050. (Dan penghuni neraka menyeru kepada penghuni surga, "Limpahkanlah kepada kami sedikit air atau apa yang telah direzekikan Allah kepadamu.") yaitu makanan (Mereka, para penghuni surga, menjawab, "Sesungguhnya Allah telah mengharamkan keduanya) telah melarang makanan dan minuman itu (atas orang-orang kafir).

{ الذين اتخذوا دينهم لهوا ولعبا وغرتهم الحياة الدنيا فاليوم ننساهم } نتركهم في النار { كما نسوا لقاء يومهم هذا } بتركهم العمل له { وما كانوا بآياتنا يجحدون } اي وكما جحدوا


051. (Yaitu orang-orang yang menjadikan agama mereka sebagai main-mainan dan senda-gurau, dan kehidupan dunia telah menipu mereka." Maka pada hari ini, hari kiamat, Kami melupakan mereka) Kami membiarkan mereka di dalam neraka (sebagaimana mereka melupakan pertemuan mereka dengan hari ini) di mana mereka mengabaikan beramal baik untuk menghadapinya (dan sebagaimana mereka selalu mengingkari ayat-ayat Kami) sebagaimana mereka telah berlaku ingkar terhadapnya.

{ ولقد جئناهم } اي أهل مكة { بكتاب } قرآن { فصلناه } بيناه بالأخبار والوعد والوعيد { على علم } حال اي عالمين بما فصل فيه { هدى } حال من الهاء { ورحمة لقوم يؤمنون } به


052. (Dan sesungguhnya Kami telah mendatangkan kepada mereka) para penduduk Mekah (sebuah Kitab) yakni Alquran (yang Kami telah menjelaskannya) telah Kami terangkan melalui berita-beritanya, janji-janjinya dan ancaman-ancamannya (atas dasar pengetahuan Kami) menjadi hal, yakni Kami mengetahui tentang apa yang terincikan di dalamnya (menjadi petunjuk) menjadi hal bagi dhamir ha (dan rahmat bagi orang-orang yang beriman) kepadanya.

{ هل ينظرون } ما ينتظرون { إلا تأويله } عاقبة ما فيه { يوم يأتي تأويله } هو يوم القيامة { يقول الذين نسوه من قبل } تركوا الإيمان به { قد جاءت رسل ربنا بالحق فهل لنا من شفعاء فيشفعوا لنا أو } هل { نرد } إلى الدنيا { فنعمل غير الذي كنا نعمل } نوحد الله ونترك الشرك فيقال لهم : لا قال تعالى { قد خسروا أنفسهم } إذ صاروا إلى الهلاك { وضل } ذهب { عنهم ما كانوا يفترون } من دعوى الشريك


053. (Tiadalah mereka menunggu-nunggu) mereka tidak menunggu (kecuali terlaksananya kebenaran Alquran itu) akibat dari apa yang ada di dalamnya. (Pada hari datangnya kebenaran pemberitaan Alquran itu) yaitu hari kiamat (berkatalah orang-orang yang melupakannya sebelum itu,) mereka tidak mau beriman kepada Alquran ("Sesungguhnya telah datang rasul-rasul Tuhan kami membawa yang hak, maka adakah bagi kami pemberi syafaat yang akan memberi syafaat kepada kami atau) dapatkah (kami dikembalikan) ke dunia (sehingga dapat beramal yang lain dari yang pernah kami amalkan?") kami akan mentauhidkan Allah dan meninggalkan kemusyrikan. Kemudian dikatakan kepada mereka, "Tidak dapat." Allah berfirman, (Sungguh mereka telah merugikan diri mereka sendiri) sebab mereka menjadi binasa (dan lenyaplah) maksudnya hilanglah (dari mereka tuhan-tuhan yang mereka ada-adakan) sebagai sekutu Allah yang mereka buat-buat sendiri.

{ إن ربكم الله الذي خلق السماوات والأرض في ستة أيام } من أيام الدنيا اي في قدرها لأنه لم يكن ثم شمس ولو شاء خلقهن في لمحة والعدول عنه لتعليم خلقه التثبت { ثم استوى على العرش } هو في اللغة : سرير الملك استواء يليق به { يغشي الليل النهار } مخففا ومشددا اي يغطي كلا منهما بالآخر { يطلبه } يطلب كل منهما بالآخر طلبا { حثيثا } سريعا { والشمس والقمر والنجوم } بالنصب عطفا على السماوات والرفع مبتدأ خبره { مسخرات } مذللات { بأمره } بقدرته { ألا له الخلق } جميعا { والأمر } كله { تبارك } تعظم { الله رب } مالك { العالمين }


054. (Sesungguhnya Tuhan kamu ialah Allah yang telah menciptakan langit dan bumi dalam enam masa) menurut ukuran hari dunia atau yang sepadan dengannya, sebab pada zaman itu masih belum ada matahari. Akan tetapi jika Allah menghendakinya niscaya Ia dapat menciptakannya dalam sekejap mata, adapun penyebutan hal ini dimaksud guna mengajari makhluk-Nya agar tekun dan sabar dalam mengerjakan sesuatu (lalu Dia bersemayam di atas Arsy) Arsy menurut istilah bahasa artinya singgasana raja, yang dimaksud dengan bersemayam ialah yang sesuai dengan kebesaran Allah dan kesucian-Nya (Dia menutupkan malam kepada siang) bisa dibaca takhfif yakni yughsyii dan dibaca tasydid, yakni yughasysyii, artinya: keduanya itu saling menutupi yang lain silih-berganti (yang mengikutinya) masing-masing di antara keduanya itu mengikuti yang lainnya (dengan cepat) secara cepat (dan diciptakan-Nya pula matahari, bulan dan bintang-bintang) dengan dibaca nashab diathafkan kepada as-samaawaat, dan dibaca rafa` sebagai mubtada sedangkan khabarnya ialah (masing-masing tunduk) patuh (kepada perintah-Nya) kepada kekuasaan-Nya (ingatlah, menciptakan itu hanya hak Allah) semuanya (dan memerintah) kesemuanya adalah hak-Nya pula (Maha Suci) Maha Besar (Allah, Tuhan) Pemelihara (semesta alam).

{ ادعوا ربكم تضرعا } حال تذللا { وخفية } سرا { إنه لا يحب المعتدين } في الدعاء بالتشدق ورفع الصوت


055. (Berdoalah kepada Tuhanmu dengan berendah diri) menjadi hal, yakni merendahkan diri (dan dengan suara yang lembut) secara berbisik-bisik (Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas) di dalam berdoa. Seperti banyak berbicara dengan suara yang keras.

{ ولا تفسدوا في الأرض } بالشرك والمعاصي { بعد إصلاحها } ببعث الرسل { وادعوه خوفا } من عقابه { وطمعا } في رحمته { إن رحمة الله قريب من المحسنين } المطيعين وتذكير قريب المخبر به عن رحمة لإضافتها إلى الله


056. (Dan janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi) dengan melakukan kemusyrikan dan perbuatan-perbuatan maksiat (sesudah Allah memperbaikinya) dengan cara mengutus rasul-rasul (dan berdoalah kepada-Nya dengan rasa takut) terhadap siksaan-Nya (dan dengan penuh harap) terhadap rahmat-Nya. (Sesungguhnya rahmat Allah amat dekat kepada orang-orang yang berbuat baik) yakni orang-orang yang taat. Lafal qariib berbentuk mudzakkar padahal menjadi khabar lafal rahmah yang muannats, hal ini karena lafal rahmah dimudhafkan kepada lafal Allah.

{ وهو الذي يرسل الرياح بشرا بين يدي رحمته } اي متفرقة قدام المطر وفي قراءة بسكون الشين تخفيفا وفي أخرى بسكونها وفتح النون ومصدرا وفي أخرى بسكونها وضم الموحدة بدل النون : اي مبشرا ومفرد الأولى نشور كرسول والأخيرة بشير { حتى إذا أقلت } حملت الرياح { سحابا ثقالا } بالمطر { سقناه } اي السحاب وفيه التفات عن الغيبة { لبلد ميت } لا نبات فيه اي لإحيائها { فأنزلنا به } بالبلد { الماء فأخرجنا به } بالماء { من كل الثمرات كذلك } الإخراج { نخرج الموتى } من قبورهم بالإحياء { لعلكم تذكرون } فتؤمنون


057. (Dan Dialah yang meniupkan angin sebagai pembawa berita gembira sebelum kedatangan rahmat-Nya) yakni terpencar-pencar sebelum datangnya hujan. Menurut suatu qiraat dibaca dengan takhfif, yaitu syin disukunkan; dan menurut qiraat lainnya dengan disukunkan syinnya kemudian memakai nun yang difatahkan sebagai mashdar. Menurut qiraat lainnya lagi dengan disukunkan syinnya kemudian didamahkan huruf sebelumnya sebagai pengganti dari nun, yakni mubsyiran. Bentuk tunggal (dari yang pertama ialah nusyuurun seperti lafal rasuulun, sedangkan bentuk tunggal yang kedua ialah basyiirun (sehingga apabila angin itu membawa) maksudnya meniupkan (mendung yang tebal) yaitu hujan (Kami halau mendung itu) mega yang mengandung air hujan itu. Di dalam lafal ini terkandung makna iltifat `anil ghaibiyyah (ke suatu daerah yang tandus) daerah yang tidak ada tetumbuhannya guna menyuburkannya (lalu Kami turunkan di daerah itu) di kawasan tersebut (hujan, maka Kami keluarkan dengan sebab hujan itu berbagai macam buah-buahan. Seperti itulah) cara pengeluaran itulah (Kami membangkitkan orang-orang yang telah mati) dari kuburan mereka dengan menghidupkan mereka kembali (mudah-mudahan kamu mengambil pelajaran) kemudian kamu mau beriman.

{ والبلد الطيب } العذب التراب { يخرج نباته } حسنا { بإذن ربه } هذا مثل للمؤمن يسمع الموعظة فينتفع بها { والذي خبث } ترابه { لا يخرج } نباته { إلا نكدا } عسرا بمشقة وهذا مثل للكافر { كذلك } كما بينا ما ذكر { نصرف } نبين { الآيات لقوم يشكرون } الله فيؤمنون


058. (Dan tanah yang baik) yang subur tanahnya (tanaman-tanamannya tumbuh subur) tumbuh dengan baik (dengan seizin Tuhannya) hal ini merupakan perumpamaan bagi orang mukmin yang mau mendengar petuah/nasihat kemudian ia mengambil manfaat dari nasihat itu (dan tanah yang tidak subur) jelek tanahnya (tidaklah mengeluarkan) tanamannya (kecuali tumbuh merana) sulit dan susah tumbuhnya. Hal ini merupakan perumpamaan bagi orang yang kafir. (Demikianlah) seperti apa yang telah Kami jelaskan (Kami menjelaskan) menerangkan (ayat-ayat Kami kepada orang-orang yang bersyukur) terhadap Allah, kemudian mereka mau beriman kepada-Nya.

{ لقد } جواب قسم محذوف { أرسلنا نوحا إلى قومه فقال يا قوم اعبدوا الله ما لكم من إله غيره } بالجر صفة لإله والرفع بدل من محله { إني أخاف عليكم } إن عبدتم غيره { عذاب يوم عظيم } هو يوم القيامة


059. (Sesungguhnya) merupakan jawab dari qasam/sumpah yang mahdzuf/tidak disebutkan. (Kami telah mengutus Nuh kepada kaumnya lalu ia berkata, "Wahai kaumku, sembahlah Allah, sekali-kali tak ada Tuhan bagimu selain-Nya.") dengan dibaca jar sebagai sifat dari lafal ilaahun, dan dibaca rafa' sebagai badal dari lafal ilaahun (Sesungguhnya aku takut kamu) jika kamu menyembah selain Allah (akan ditimpa azab yang besar) yakni azab pada hari kiamat.

{ قال الملأ } الأشراف { من قومه إنا لنراك في ضلال مبين } بين


060. (Pemuka-pemuka) orang-orang terhormat (dari kaumnya berkata, "Sesungguhnya kami memandang kamu berada dalam kesesatan yang nyata.") yang jelas.

BERSAMBUNG




Back to The Title

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Back to top