حيات الدنيا حيات قليلة فلا تلغ حياة أبدية

Minggu, 17 Januari 2016

Kumpulan Hadits Mutawatir menurut Sembilan Imam Hadits (bag. 22)

BAB JENAZAH bag. 2

Topik Hadits:


  1. Menangis di Samping Orang Yang Sakit.
  2. Barisan Shaf Ketika Shalat Jenazah.
  3. Keikutsertaan Anak-anak Bersama Orang Dewasa dalam Shalat Jenazah.
  4. Larangan Menjadikan Kuburan Sebagai Masjid.
  5. Mayit Dapat Mendengar Suara Langkah Sandal (Orang-orang Yang Mengantarkannya).
  6. Menguburkan Mayat di Malam Hari.
  7. Menshalati Orang Yang Mati Syahid.
  8. Pujian Manusia Terhadap Mayat.
  9. Memohon Perlindungan dari Adzab Qubur.

Menangis di Samping Orang Yang Sakit
Dalam sebuah riwayat dikatakan:

حَدَّثَنَا أَصْبَغُ عَنْ ابْنِ وَهْبٍ قَالَ أَخْبَرَنِي عَمْرٌو عَنْ سَعِيدِ بْنِ الْحَارِثِ الْأَنْصَارِيِّ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ

اشْتَكَى سَعْدُ بْنُ عُبَادَةَ شَكْوَى لَهُ فَأَتَاهُ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَعُودُهُ مَعَ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ عَوْفٍ وَسَعْدِ بْنِ أَبِي وَقَّاصٍ وَعَبْدِ اللَّهِ بْنِ مَسْعُودٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمْ فَلَمَّا دَخَلَ عَلَيْهِ فَوَجَدَهُ فِي غَاشِيَةِ أَهْلِهِ فَقَالَ قَدْ قَضَى قَالُوا لَا يَا رَسُولَ اللَّهِ فَبَكَى النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَلَمَّا رَأَى الْقَوْمُ بُكَاءَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بَكَوْا فَقَالَ أَلَا تَسْمَعُونَ إِنَّ اللَّهَ لَا يُعَذِّبُ بِدَمْعِ الْعَيْنِ وَلَا بِحُزْنِ الْقَلْبِ وَلَكِنْ يُعَذِّبُ بِهَذَا وَأَشَارَ إِلَى لِسَانِهِ أَوْ يَرْحَمُ وَإِنَّ الْمَيِّتَ يُعَذَّبُ بِبُكَاءِ أَهْلِهِ عَلَيْهِ

وَكَانَ عُمَرُ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ يَضْرِبُ فِيهِ بِالْعَصَا وَيَرْمِي بِالْحِجَارَةِ وَيَحْثِي بِالتُّرَابِ

Telah menceritakan kepada kami Ashbagh[1] dari Ibnu Wahb[2] berkata, telah mengabarkan kepada saya 'Amru[3] dari Sa'id bin Al Harits Al Anshariy[4] dari 'Abdullah bin Umar[5] radliallahu 'anhuma berkata; Ketika Saad bin Ubadah sedang sakit, Nabi menjenguknya bersama 'Abdurrahman bin 'Auf, Saad bin Abu Waqqash dan 'Abdullah bin Mas'ud radliallahu 'anhum. Ketika Beliau menemuinya, Beliau mendapatinya sedang dikerumuni keluarganya, Beliau bertanya: "Apakah ia sudah meninggal?". Mereka menjawab: "Belum, wahai Rasulullah". Lalu Nabi menangis. Ketika orang-orang melihat Nabi menangis, mereka pun turut menangis, maka Beliau bersabda: "Tidakkah kalian mendengar bahwa Allah tidak mengadzab dengan tangisan air mata, tidak dengan hati yang bersedih, namun Dia mengadzab dengan ini, " lalu Beliau menunjuk lidahnya, atau dirahmati (karena lisan itu) dan sesungguhnya mayat itu diadzab disebabkan tangisan keluarganya kepadanya" Sambil 'Umar radliallahu 'anhu memukul tanah dengan tongkat, melempar batu dan menumpahkan tanah.

(HR. BUKHARI NO - 1221. MUSLIM NO - 1532.)


Barisan Shaf Ketika Shalat Jenazah
Dalam sebuah riwayat dikatakan:

حَدَّثَنَا مُسْلِمٌ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ حَدَّثَنَا الشَّيْبَانِيُّ عَنْ الشَّعْبِيِّ قَالَ أَخْبَرَنِي

مَنْ شَهِدَ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَتَى عَلَى قَبْرٍ مَنْبُوذٍ فَصَفَّهُمْ وَكَبَّرَ أَرْبَعًا

قُلْتُ مَنْ حَدَّثَكَ قَالَ ابْنُ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا

Telah menceritakan kepada kami Muslim[6] telah menceritakan kepada kami Syu'bah[7] telah menceritakan kepada kami Asy-Syaibaniy[8] dari Asy-Sya'biy[9] berkata, telah mengabarkan kepada saya seorang yang menyaksikan bahwa Nabi pernah mendatangi kuburan yang terpisah (dari kuburan lain). Maka Beliau membariskan mereka lalu bertakbir empat kali. Aku bertanya kepadanya: "Siapakah yang menceritakan ini kepadamu?". Dia menjawab: " Ibnu 'Abbas[10] radliallahu 'anhu".

(HR. BUKHARI NO - 1235. MUSLIM NO - 1587.)


Keikutsertaan Anak-anak Bersama Orang Dewasa dalam Shalat Jenazah
Dalam sebuah riwayat dikatakan:

حَدَّثَنَا يَعْقُوبُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ أَبِي بُكَيْرٍ حَدَّثَنَا زَائِدَةُ حَدَّثَنَا أَبُو إِسْحَاقَ الشَّيْبَانِيُّ عَنْ عَامِرٍ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ

أَتَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَبْرًا فَقَالُوا هَذَا دُفِنَ أَوْ دُفِنَتْ الْبَارِحَةَ قَالَ ابْنُ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا فَصَفَّنَا خَلْفَهُ ثُمَّ صَلَّى عَلَيْهَا

Telah menceritakan kepada kami Ya'qub bin Ibrahim[11] telah menceritakan kepada kami Yahya bin Abu Bukair[12] telah menceritakan kepada kami Za'idah[13] telah menceritakan kepada kami Abu Ishaq Asy-Syaibaniy[8] dari 'Amir[9] dari Ibnu 'Abbas[10] radliallahu 'anhuma berkata; Nabi mendatangi kuburan. Mereka berkata; "Ini dikebumikan kemarin". Berkata, Ibnu 'Abbas radliallahu 'anhuma: Maka Beliau membariskan kami di belakang Beliau kemudian mengerjakan shalat untuknya".

(HR. BUKHARI NO - 1241. IBNU MAJAH NO - 1522.)


Larangan Menjadikan Kuburan Sebagai Masjid
Dalam sebuah riwayat dikatakan:

حَدَّثَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ مُوسَى عَنْ شَيْبَانَ عَنْ هِلَالٍ

هُوَ الْوَزَّانُ عَنْ عُرْوَةَ عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ فِي مَرَضِهِ الَّذِي مَاتَ فِيهِ لَعَنَ اللَّهُ الْيَهُودَ وَالنَّصَارَى اتَّخَذُوا قُبُورَ أَنْبِيَائِهِمْ مَسْجِدًا قَالَتْ وَلَوْلَا ذَلِكَ لَأَبْرَزُوا قَبْرَهُ غَيْرَ أَنِّي أَخْشَى أَنْ يُتَّخَذَ مَسْجِدًا

Telah menceritakan kepada kami 'Ubaidullah bin Musa[14] dari Syaiban[15] dari Hilal[16] dia adalah Al Wazzan dari 'Urwah[17] dari 'Aisyah[18] radliallahu 'anha dari Nabi bersabda ketika Beliau sakit yang membawa kepada kematiannya: "Allah melaknat orang-orang Yahudi dan Nashrani disebabkan mereka menjadikan kuburan para nabi mereka sebagai masjid". 'Aisyah radliallahu 'anha berkata; "Kalau bukan karena sabda Beliau tersebut tentu sudah mereka pindahkan kubur beliau (dari dalam rumahnya), namun aku tetap khawatir nantinya akan dijadikan masjid".

(HR. BUKHARI NO - 1244, 1301, 3195, 4087, 4089, 5368. ABU DAWUD NO - 2808. AD DARIMI NO - 1367. AHMAD NO - 1786, 7492, 7497, 7501, 8433, 8781, 9473, 10297, 10298, 20620, 20638, 20776, 22931, 23372, 23748, 24727, 24953, 24982, 25149. MALIK NO - 1387. MUSLIM NO - 823, 824, 825, 826. NASA'I NO - 696, 2019, 2020.)


Mayit Dapat Mendengar Suara Langkah Sandal (Orang-orang Yang Mengantarkannya)
Dalam sebuah riwayat dikatakan:

حَدَّثَنَا عَيَّاشٌ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْأَعْلَى حَدَّثَنَا سَعِيدٌ قَالَ وَقَالَ لِي خَلِيفَةُ حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ زُرَيْعٍ حَدَّثَنَا سَعِيدٌ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ أَنَسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ

عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ الْعَبْدُ إِذَا وُضِعَ فِي قَبْرِهِ وَتُوُلِّيَ وَذَهَبَ أَصْحَابُهُ حَتَّى إِنَّهُ لَيَسْمَعُ قَرْعَ نِعَالِهِمْ أَتَاهُ مَلَكَانِ فَأَقْعَدَاهُ فَيَقُولَانِ لَهُ مَا كُنْتَ تَقُولُ فِي هَذَا الرَّجُلِ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَيَقُولُ أَشْهَدُ أَنَّهُ عَبْدُ اللَّهِ وَرَسُولُهُ فَيُقَالُ انْظُرْ إِلَى مَقْعَدِكَ مِنْ النَّارِ أَبْدَلَكَ اللَّهُ بِهِ مَقْعَدًا مِنْ الْجَنَّةِ قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَيَرَاهُمَا جَمِيعًا وَأَمَّا الْكَافِرُ أَوْ الْمُنَافِقُ فَيَقُولُ لَا أَدْرِي كُنْتُ أَقُولُ مَا يَقُولُ النَّاسُ فَيُقَالُ لَا دَرَيْتَ وَلَا تَلَيْتَ ثُمَّ يُضْرَبُ بِمِطْرَقَةٍ مِنْ حَدِيدٍ ضَرْبَةً بَيْنَ أُذُنَيْهِ فَيَصِيحُ صَيْحَةً يَسْمَعُهَا مَنْ يَلِيهِ إِلَّا الثَّقَلَيْنِ

Telah menceritakan kepada kami 'Ayyasy[19] telah menceritakan kepada kami 'Abdul A'laa[20] telah menceritakan kepada kami Sa'id[21] berkata; dan telah berkata, kepadaku Khalifah telah menceritakan kepada kami Yazid bin Zurai' telah menceritakan kepada kami Sa'id dari Qatadah[22] dari Anas[23] radliallahu 'anhu dari Nabi bersabda: "Jika suatu jenazah sudah diletakkan didalam kuburnya dan teman-temannya sudah berpaling dan pergi meninggalkannya, dia mendengar gerak langkah sandal sandal mereka, maka akan datang kepadanya dua malaikat yang keduanya akan mendudukkannya seraya keduanya berkata, kepadanya: "Apa yang kamu komentari tentang laki-laki ini, Muhammad ?". Maka jenazah itu menjawab: "Aku bersaksi bahwa dia adalah hamba Allah dan utusanNya". Maka dikatakan kepadanya: "Lihatlah tempat dudukmu di neraka yang Allah telah menggantinya dengan tempat duduk di surga". Nabi selanjutnya berkata,: "Maka dia dapat melihat keduanya". Adapun (jenazah) orang kafir atau munafiq akan menjawab: "Aku tidak tahu, aku hanya berkata, mengikuti apa yang dikatakan kebanyakan orang". Maka dikatakan kepadanya: "Kamu tidak mengetahuinya dan tidak mengikuti orang yang mengerti". Maka kemudian dia dipukul dengan palu godam besar terbuat dari besi diantara kedua telinganya sehingga mengeluarkan suara teriakan yang dapat didengar oleh yang ada di sekitarnya kecuali oleh dua makhluq (jin dan manusia) ".

(HR. BUKHARI NO - 1252, 1285. ABU DAWUD NO - 2812. AHMAD NO - 11823, 12964. MUSLIM NO - 5115. NASA'I NO - 2022, 2023, 2024.)


Menguburkan Mayat di Malam Hari
Dalam sebuah riwayat dikatakan:

حَدَّثَنَا عُثْمَانُ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا جَرِيرٌ عَنْ الشَّيْبَانِيِّ عَنْ الشَّعْبِيِّ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ

صَلَّى النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَى رَجُلٍ بَعْدَ مَا دُفِنَ بِلَيْلَةٍ قَامَ هُوَ وَأَصْحَابُهُ وَكَانَ سَأَلَ عَنْهُ فَقَالَ مَنْ هَذَا فَقَالُوا فُلَانٌ دُفِنَ الْبَارِحَةَ فَصَلَّوْا عَلَيْهِ

Telah menceritakan kepada kami 'Utsman bin Abu Syaibah[24] telah menceritakan kepada kami Jarir[25] dari Asy-Syaibaniy[8] dari Asy-Sya'biy[9] dari Ibnu 'Abbas[10] radliallahu 'anhuma berkata; Nabi pernah mengerjakan shalat jenazah untuk seorang laki-laki yang telah dikebumikan pada malam hari. Beliau mengerjakannya bersama dengan para sahabatnya. Saat itu Beliau bertanya tentang jenazah tersebut: "Siapakah orang ini?". Mereka menjawab: "Si anu, yang telah dikebumikan kemarin". Maka mereka menyolatkannya".

(HR. BUKHARI NO - 1254. AHMAD NO - 8904. IBNU MAJAH NO - 1520, 1521. NASA'I NO - 1998.)


Menshalati Orang Yang Mati Syahid
Dalam sebuah riwayat dikatakan:

حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يُوسُفَ حَدَّثَنَا اللَّيْثُ حَدَّثَنِي يَزِيدُ بْنُ أَبِي حَبِيبٍ عَنْ أَبِي الْخَيْرِ عَنْ عُقْبَةَ بْنِ عَامِرٍ

أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خَرَجَ يَوْمًا فَصَلَّى عَلَى أَهْلِ أُحُدٍ صَلَاتَهُ عَلَى الْمَيِّتِ ثُمَّ انْصَرَفَ إِلَى الْمِنْبَرِ فَقَالَ إِنِّي فَرَطٌ لَكُمْ وَأَنَا شَهِيدٌ عَلَيْكُمْ وَإِنِّي وَاللَّهِ لَأَنْظُرُ إِلَى حَوْضِي الْآنَ وَإِنِّي أُعْطِيتُ مَفَاتِيحَ خَزَائِنِ الْأَرْضِ أَوْ مَفَاتِيحَ الْأَرْضِ وَإِنِّي وَاللَّهِ مَا أَخَافُ عَلَيْكُمْ أَنْ تُشْرِكُوا بَعْدِي وَلَكِنْ أَخَافُ عَلَيْكُمْ أَنْ تَنَافَسُوا فِيهَا

Telah menceritakan kepada kami 'Abdullah bin Yusuf[26] telah menceritakan kepada kami Al Laits[27] telah menceritakan kepada saya Yazid bin Abu Habib[28] dari Abu Al Khair[29] dari 'Uqbah bin 'Amir[30] bahwa Nabi pada suatu hari keluar untuk menyolatkan syuhada' perang Uhud sebagaimana shalat untuk mayit. Kemudian Beliau pergi menuju mimbar lalu bersabda: "Sungguh aku ini yang terdepan dari kalian dan aku menjadi saksi atas kalian. Dan aku, demi Allah, sekarang sedang melihat telagaku (yang di surga) dan aku telah diberikan kunci-kunci kekayaan bumi atau kunci-kinci bumi (dunia). Demi Allah, sungguh aku tidak khawatir kepada kalian bahwa kalian akan menyekutukan (Allah) kembali sepeninggal aku. Namun yang aku khawatirkan terhadap kalian adalah kalian akan memperebutkan (kekayaan) duniawi ini".

(HR. BUKHARI NO - 1258, 3329, 3736, 3776, 5946, 6102. AHMAD NO - 16705, 16756, 16761. MUSLIM NO - 4248. NASA'I NO - 1928.)


Pujian Manusia Terhadap Mayat
Dalam sebuah riwayat dikatakan:

حَدَّثَنَا آدَمُ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْعَزِيزِ بْنُ صُهَيْبٍ قَالَ سَمِعْتُ أَنَسَ بْنَ مَالِكٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ يَقُولُ

مَرُّوا بِجَنَازَةٍ فَأَثْنَوْا عَلَيْهَا خَيْرًا فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَجَبَتْ ثُمَّ مَرُّوا بِأُخْرَى فَأَثْنَوْا عَلَيْهَا شَرًّا فَقَالَ وَجَبَتْ فَقَالَ عُمَرُ بْنُ الْخَطَّابِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ مَا وَجَبَتْ قَالَ هَذَا أَثْنَيْتُمْ عَلَيْهِ خَيْرًا فَوَجَبَتْ لَهُ الْجَنَّةُ وَهَذَا أَثْنَيْتُمْ عَلَيْهِ شَرًّا فَوَجَبَتْ لَهُ النَّارُ أَنْتُمْ شُهَدَاءُ اللَّهِ فِي الْأَرْضِ

Telah menceritakan kepada kami Adam[31] telah menceritakan kepada kami Syu'bah[7] telah menceritakan kepada kami 'Abdul 'Aziz bin Shuhaib[32] berkata; aku mendengar Anas bin Malik[23] radliallahu 'anhu berkata,: "Mereka (para sahabat) pernah melewati satu jenazah lalu mereka menyanjungnya dengan kebaikan. Maka Nabi bersabda: "Pasti baginya". Kemudian mereka melewati jenazah yang lain lalu mereka menyebutnya dengan keburukan, maka Beliaupun bersabda: "Pasti baginya". Maka kemudian 'Umar bin Al Khaththab radliallahu 'anhu bertanya: "Apa yang dimaksud pasti baginya?". Beliau menjawab: "Jenazah pertama kalian sanjung dengan kebaikan, maka pasti baginya masuk surga sedang jenazah kedua kalian menyebutnya dengan keburukan, berarti dia masuk neraka karena kalian adalah saksi-saksi Allah di muka bumi".

(HR. BUKHARI NO - 1278. AHMAD NO - 12470. MUSLIM NO - 1578. NASA'I NO - 1906.)


Memohon Perlindungan dari Adzab Qubur
Dalam sebuah riwayat dikatakan:

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى حَدَّثَنَا يَحْيَى حَدَّثَنَا شُعْبَةُ قَالَ حَدَّثَنِي عَوْنُ بْنُ أَبِي جُحَيْفَةَ عَنْ أَبِيهِ عَنْ الْبَرَاءِ بْنِ عَازِبٍ عَنْ أَبِي أَيُّوبَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمْ قَالَ

خَرَجَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَقَدْ وَجَبَتْ الشَّمْسُ فَسَمِعَ صَوْتًا فَقَالَ يَهُودُ تُعَذَّبُ فِي قُبُورِهَا

وَقَالَ النَّضْرُ أَخْبَرَنَا شُعْبَةُ حَدَّثَنَا عَوْنٌ سَمِعْتُ أَبِي سَمِعْتُ الْبَرَاءَ عَنْ أَبِي أَيُّوبَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ

Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Al Mutsanna[33] telah menceritakan kepada kami Yahya[34] telah menceritakan kepada kami Syu'bah[7] berkata, telah menceritakan kepada saya 'Aun bin Abu Juhaifah[35] dari Bapaknya[36] dari Al Bara' bin 'Azib[37] dari Abu Ayyub[38] radliallahu 'anhum berkata,: Suatu hari Nabi keluar saat matahri sudah meninggi lalu Beliau mendengar suara, maka Beliau bersabda: "Orang Yahudi sedang disiksa didalam kuburnya". Dan berkata, An-Nadhar telah mengabarkan kepada kami Syu'bah telah menceritakan kepada kami 'Aun aku mendengar Bapakku, (berkata,) Aku mendengar Al Bara' dari Abu Ayyub radliallahu 'anhu dari Nabi .

(HR. BUKHARI NO - 1286. AHMAD NO - 22438, 22453. MUSLIM NO - 5114. NASA'I NO - 2032.)



Bersambung



Musnad Hadits:


Sanad Bukhari

(1) Nama Lengkap : Ashbagh bin Al Faraj bin Sa'id

Kalangan : Tabi'ul Atba' kalangan tua

Kuniyah : Abu 'Abdullah

Negeri semasa hidup : Maru

Wafat : 225 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Abu Hatim Ar Rozy; Shaduuq

Al 'Ajli; Tsiqah

Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat

Ibnu Hajar al 'Asqalani; Tsiqah Fakih


(2) Nama Lengkap : Abdullah bin Wahab bin Muslim

Kalangan : Tabi'ut Tabi'in kalangan biasa

Kuniyah : Abu Muhammad

Negeri semasa hidup : Maru

Wafat : 197 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Yahya bin Ma'in; tsiqah

Al 'Ajli; Tsiqah

An Nasa'i; la ba`sa bih

Ibnu Hajar; tsiqoh hafidz

Adz Dzahabi; salah satu ahli ilmu


(3) Nama Lengkap : Amru bin Al Harits bin Ya'qub

Kalangan : Tabi'ut Tabi'in kalangan tua

Kuniyah : Abu Umayyah

Negeri semasa hidup : Maru

Wafat : 149 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Yahya bin Ma'in; Tsiqah

Al 'Ajli; Tsiqah

Abu Zur'ah; Tsiqah

An Nasa'i; Tsiqah

Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat

Ibnu Hajar al 'Asqalani; Tsiqoh Faqih Haafid


(4) Nama Lengkap : Sa'id bin Al Harits bin Abi Sa'id bin Al Mu'allaa

Kalangan : Tabi'in kalangan pertengahan

Kuniyah : -

Negeri semasa hidup : Madinah

Wafat : -


Komentar Ulama' Tentangnya:

Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat

Yahya bin Ma'in; masyhur

Ya'qub bin sufyan; Tsiqah

Ibnu Hajar al 'Asqalani; Tsiqah


(5) Nama Lengkap : Abdullah bin 'Umar bin Al Khaththab bin Nufail

Kalangan : Shahabat

Kuniyah : Abu 'Abdur Rahman

Negeri semasa hidup : Madinah

Wafat : 73 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Ibnu Hajar Al Atsqalani; Shahabat

Adz Dzahabi; Shahabat


Sanad Bukhari

(6) Nama Lengkap : Muslim bin Ibrahim

Kalangan : Tabi'in kalangan tua

Kuniyah : Abu 'Amru

Negeri semasa hidup : Bashrah

Wafat : 222 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Yahya bin Ma'in; tsiqah ma`mun

Abu Hatim; tsiqah shaduuq

Ibnu Sa'd; Tsiqah

Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat

Ibnu Hajar al 'Asqalani; tsiqah ma`mun

Adz Dzahabi; Hafizh


(7) Nama Lengkap : Syu'bah bin Al Hajjaj bin Al Warad

Kalangan : Tabi'ut Tabi'in kalangan tua

Kuniyah : Abu Bistham

Negeri semasa hidup : Bashrah

Wafat : 160 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Al 'Ajli; tsiqah tsabat

Ibnu Sa'd; tsiqah ma`mun

Abu Daud; tidak ada seorangpun yang lebih baik haditsnya dari padanya

Ats Tsauri; amirul mukminin fil hadits

Ibnu Hajar Al Atsqalani; tsiqoh hafidz

Adz Dzahabi; tsabat hujjah


(8) Nama Lengkap : Sulaiman bin Abi Sulaiman Fairuz

Kalangan : Tabi'in kalangan biasa

Kuniyah : Abu Ishaq

Negeri semasa hidup : Kufah

Wafat : 138 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Yahya bin Ma'in; Tsiqah

Ibnu Hajar al 'Asqalani; Tsiqah

An Nasa'i; Tsiqah

Al 'Ajli; Tsiqah

Abu Hatim; Tsiqah Shaduuq

Adz Dzahabi; Alhafidz


(9) Nama Lengkap : Amir bin Syarahil

Kalangan : Tabi'in kalangan pertengahan

Kuniyah : Abu 'Amru

Negeri semasa hidup : Kufah

Wafat : 104 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Yahya bin Ma'in; Tsiqah

Abu Zur'ah; Tsiqah

Ibnu Hajar al 'Asqalani; tsiqah masyhur

Adz Dzahabi; seorang tokoh


(10) Nama Lengkap : Abdullah bin 'Abbas bin 'Abdul Muthallib bin Hasyim

Kalangan : Shahabat

Kuniyah : Abu Al 'Abbas

Negeri semasa hidup : Marur Rawdz

Wafat : 68 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Ibnu Hajar Al Atsqalani; Shahabat

Adz Dzahabi; Shahabat


Sanad Bukhari

(11) Nama Lengkap : Ya'qub bin Ibrahim bin Katsir

Kalangan : Tabi'ul Atba' kalangan tua

Kuniyah : Abu Yusuf

Negeri semasa hidup : Baghdad

Wafat : 252 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Abu Hatim; Shaduuq

An Nasa'i; Tsiqah

Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat

Abu Bakar AlKhatib; tsiqoh hafidz

Maslamah bin Qasim; Tsiqah


(12) Nama Lengkap : Yahya bin Abi Bukair Nusr

Kalangan : Tabi'ut Tabi'in kalangan biasa

Kuniyah : Abu Zakariya

Negeri semasa hidup : Baghdad

Wafat : 208 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Yahya bin Ma'in; Tsiqah

Al 'Ajli; Tsiqah

Ibnul Madini; Tsiqah

Abu Hatim; Shaduuq

Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat

Ibnu Hajar al 'Asqalani; Tsiqah

Adz Dzahabi; Tsiqah


(13) Nama Lengkap : Za'idah bin Qudamah

Kalangan : Tabi'ut Tabi'in kalangan tua

Kuniyah : Abu Ash Shalti

Negeri semasa hidup : Kufah

Wafat : 161 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Abu Zur'ah; Shaduuq

Abu Hatim; Tsiqah

An Nasa'i; Tsiqah

Ibnu Hajar al 'Asqalani; tsiqah tsabat

Adz Dzahabi; tsiqah hujjah

Adz Dzahabi; Alhafidz


Sanad Bukhari

(14) Nama Lengkap : Ubaidullah bin Musa bin Abi Al Mukhtar Badzam

Kalangan : Tabi'ut Tabi'in kalangan biasa

Kuniyah : Abu Muhammad

Negeri semasa hidup : Kufah

Wafat : 213 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Yahya bin Ma'in; Tsiqah

Abu Hatim; shaduuq tsiqah

Al 'Ajli; Tsiqah

Ibnu Adi; Tsiqah

Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'Ats Tsiqat'

Ibnu Hajar; tsiqah berpemahaman syi'ah

Adz Dzahabi; tsiqah


(15) Nama Lengkap : Syaiban bin 'Abdur Rahman

Kalangan : Tabi'ut Tabi'in kalangan tua

Kuniyah : Abu Mu'awiyah

Negeri semasa hidup : Kufah

Wafat : 164 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Yahya bin Ma'in; Tsiqah

Ibnu Sa'd; Tsiqah

An Nasa'i; Tsiqah

Al 'Ajli; Tsiqah

Ibnu Kharasy; Shaduuq

Abu Hatim; hasanul hadits

Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat

Al Bazzar; Tsiqah

Ibnu Hajar Al Atsqalani; Tsiqah

Adz Dzahabi; Hujjah


(16) Nama Lengkap : Hilal bin Miqlash

Kalangan : Tabi'in kalangan pertengahan

Kuniyah : Abu 'Umar

Negeri semasa hidup : Kufah

Wafat : -


Komentar Ulama' Tentangnya:

Yahya bin Ma'in; Tsiqah

Abu Daud; la ba`sa bih

An Nasa'i; Tsiqah

Ibnu Hibban; Tsiqah

Adz Dzahabi; Tsiqah


(17) Nama Lengkap : Urwah bin Az Zubair bin Al 'Awwam bin Khuwailid bin Asad bin 'Abdul 'Izzi bin Qu

Kalangan : Tabi'in kalangan pertengahan

Kuniyah : Abu 'Abdullah

Negeri semasa hidup : Madinah

Wafat : 93 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Al 'Ajli; Tsiqah

Ibnu Hajar; Tsiqah

Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'Ats Tsiqat'


(18) Nama Lengkap : Aisyah binti Abi Bakar Ash Shiddiq

Kalangan : Shahabat

Kuniyah : Ummu 'Abdullah

Negeri semasa hidup : Madinah

Wafat : 58 H


Komentar Ulama' Tentangnya: Shahabat

Sanad Bukhari

(19) Nama Lengkap : Ayyasy bin Al Walid

Kalangan : Tabi'ul Atba' kalangan tua

Kuniyah : Abu Al Walid

Negeri semasa hidup : Bashah

Wafat : 226 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Abu Hatim; Min Al Tsiqaat

Abu Daud; Shaduuq

Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat

Ibnu Hajar al 'Asqalani; Tsiqah


(20) Nama Lengkap : Abdul A'laa bin 'Abdul A'laa

Kalangan : Tabi'ut Tabi'in kalangan pertengahan

Kuniyah : Abu Muhammad

Negeri semasa hidup : Bashrah

Wafat : 189 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Yahya bin Ma'in; Tsiqah

Abu Zur'ah; Tsiqah

Abu Hatim; shalihul hadits

An Nasa'i; laisa bihi ba`s

Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat

Al 'Ajli; Tsiqah

Ibnu Hajar al 'Asqalani; Tsiqah

Adz Dzahabi; Tsiqah


(21) Nama Lengkap : Sa'id bin Abi 'Urubah Mihran

Kalangan : Tabi'in (tdk jumpa Shahabat)

Kuniyah : Abu An Nadlor

Negeri semasa hidup : Bashrah

Wafat : 156 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Yahya bin Ma'in; Tsiqah

An Nasa'i; Tsiqah

Abu Zur'ah; tsiqah ma`mun

Muhammad bin Sa'd; Tsiqah sebelum IKHTALTH


(22) Nama Lengkap : Qatadah bin Da'amah bin Qatadah

Kalangan : Tabi'in kalangan biasa

Kuniyah : Abu Al Khaththab

Negeri semasa hidup : Bashrah

Wafat : 117 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Yahya bin Ma'in; Tsiqah

Muhammad bin Sa'd; tsiqah ma`mun

Ibnu Hajar al 'Asqalani; tsiqah tsabat

Adz Dzahabi; Hafizh


(23) Nama Lengkap : Anas bin Malik bin An Nadlir bin Dlamdlom bin Zaid bin Haram

Kalangan : Shahabat

Kuniyah : Abu Hamzah

Negeri semasa hidup : Bashrah

Wafat : 91 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Ibnu Hajar al 'Asqalani; Shahabat


Sanad Bukhari

(24) Nama Lengkap : Utsman bin Muhammad bin Ibrahim bin 'Utsman

Kalangan : Tabi'ul Atba' kalangan tua

Kuniyah : Abu Al Hasan

Negeri semasa hidup : Kufah

Wafat : 239 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Adz Dzahabi; Hafizh

Yahya bin Ma'in; Tsiqah

Al 'Ajli; Tsiqah

Ibnu Hibban; disebutkan dalam atstsiqat

Ibnu Hajar; tsiqah hafid


(25) Nama Lengkap : Jarir bin 'Abdul Hamid bin Qarth

Kalangan : Tabi'ut Tabi'in kalangan pertengahan

Kuniyah : Abu 'Abdullah

Negeri semasa hidup : Kufah

Wafat : 188 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Abu Hatim Ar Rozy; Tsiqah

An Nasa'i; Tsiqah

Muhammad bin Sa'd; Tsiqah


Sanad Bukhari

(26) Nama Lengkap : Abdullah bin Yusuf

Kalangan : Tabi'ul Atba' kalangan tua

Kuniyah : Abu Muhammad

Negeri semasa hidup : Maru

Wafat : 218 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Al 'Ajli; tsiqah

Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat

Ibnu Hajar; tsiqah

Adz Dzahabi; Hafizh


(27) Nama Lengkap : Laits bin Sa'ad bin 'Abdur Rahman/span>

Kalangan : Tabi'ut Tabi'in kalangan tua

Kuniyah : Abu Al Harits

Negeri semasa hidup : Maru

Wafat : 175 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Yahya bin Ma'in; Tsiqah

Ahmad bin Hambal; Tsiqah

Abu Zur'ah; Tsiqah

Muhammad bin Sa'd; Tsiqah

Ibnu Madini; Tsiqah Tsabat


(28) Nama Lengkap : Yazid bin Abi Habib Suwaid

Kalangan : Tabi'in kalangan biasa

Kuniyah : Abu Raja'

Negeri semasa hidup : Maru

Wafat : 128 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat

Ibnu Sa'd; Tsiqah

Al 'Ajli; Tsiqah

Abu Zur'ah; Tsiqah

Ibnu Hajar al 'Asqalani; "tsiqah,faqih"

Adz Dzahabi; Tsiqah


(29) Nama Lengkap : Martsad bin 'Abdullah

Kalangan : Tabi'in kalangan pertengahan

Kuniyah : Abu Al Khair

Negeri semasa hidup : Maru

Wafat : 90 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat

Al 'Ajli; Tsiqah

Yahya bin Ma'in; Shaduuq

Ya'kub bin Sufyan; Tsiqah

Ibnu Hajar al 'Asqalani; Tsiqah


(30) Nama Lengkap : Uqbah bin 'Amir bin 'Abs

Kalangan : Shahabat

Kuniyah : Abu Hammad

Negeri semasa hidup : Maru

Wafat : 58 H


Komentar Ulama' Tentangnya: Shahabat

Sanad Bukhari

(31) Nama Lengkap : Adam bin Abu Iyas

Kalangan : Tabi'ut Tabi'in kalangan biasa

Kuniyah : Abu Al Hasan

Negeri semasa hidup : Baghdad

Wafat : 220 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Abu Daud; Tsiqah

An Nasa'i; la ba`sa bih

Abu Hatim; "tsiqah terpercaya ahli ibadah, termasuk hamba-hamba Allah yang terbaik"

Ibnu Hajar al 'Asqalani; tsiqah ahli ibadah

Al 'Ajli; Tsiqah

Ibnu Hibban; Tsiqah


(32) Nama Lengkap : Abdul 'Aziz bin Shuhaib

Kalangan : Tabi'in kalangan biasa

Kuniyah : Abu Hamzah

Negeri semasa hidup : Bashrah

Wafat : 130 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Ahmad bin Hambal; tsiqah tsiqah

Yahya bin Ma'in; Tsiqah

Ibnu Sa'd; Tsiqah

Al 'Ajli; Tsiqah

An Nasa'i; Tsiqah

Abu Hatim; shalih

Ibnu Hajar al 'Asqalani; Tsiqah

Adz Dzahabi; Hujjah


Sanad Bukhari

(33) Nama Lengkap : Muhammad bin Al Mutsannaa bin 'Ubaid

Kalangan : Tabi'ul Atba' kalangan tua

Kuniyah : Abu Musa

Negeri semasa hidup : Bashrah

Wafat : 252 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Yahya bin Ma'in; Tsiqah

Abu Hatim; shalihul hadits

Abu Hatim; Shaduuq

Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat

Maslamah bin Qasim; tsiqah masyhur

Maslamah bin Qasim; Minal huffaad

Adz Dzahabi; Tsiqah

Ibnu Hajar al 'Asqalani; Tsiqah Tsabat


(34) Nama Lengkap : Yahya bin Sa'id bin Farrukh

Kalangan : Tabi'ut Tabi'in kalangan biasa

Kuniyah : Abu Sa'id

Negeri semasa hidup : Bashrah

Wafat : 198 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

An Nasa'i; tsiqah tsabat

Abu Zur'ah; tsiqoh hafidz

Abu Hatim; tsiqoh hafidz

Al 'Ajli; Tsiqah

Ibnu Sa'd; tsiqah ma`mun

Ibnu Hajar al 'Asqalani; tsiqah mutqin

Adz Dzahabi; hafidz kabir


(35) Nama Lengkap : Aun bin Abu Juhaifah Wahab bin 'Abdullah

Kalangan : Tabi'in kalangan biasa

Kuniyah : -

Negeri semasa hidup : Kufah

Wafat : 116 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Abu Hatim; Tsiqah

Yahya bin Ma'in; Tsiqah

An Nasa'i; Tsiqah

Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat

Ibnu Hajar al 'Asqalani; Tsiqah

Adz Dzahabi; Mereka Mentsiqahkan


(36) Nama Lengkap : Wahab bin 'Abdullah

Kalangan : Shahabat

Kuniyah : Abu Juhaifah

Negeri semasa hidup : Kufah

Wafat : 74 H


Komentar Ulama' Tentangnya: Shahabat

(37) Nama Lengkap : Al Bara' bin 'Azib bin Al Harits

Kalangan : Shahabat

Kuniyah : Abu 'Imarah

Negeri semasa hidup : Kufah

Wafat : 72 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Ibnu Hajar Al Atsqalani; Shahabat

Adz Dzahabi; Shahabat


(38) Nama Lengkap : Khalid bin Zaid bin Kulaib

Kalangan : Shahabat

Kuniyah : Abu Ayyub

Negeri semasa hidup : Madinah

Wafat : 50 H


Komentar Ulama' Tentangnya: Shahabat

. . . . . . . . .





Back to The Title

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Back to top